Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar susu kejut listrik? Metode kejut listrik merupakan salah satu alternatif proses pengawetan susu tanpa penggunaan panas.
Dalam metode ini susu diberikan aliran listrik bertegangan tinggi atau dikenal dengan Pulsed Electric Field (PEF). PEF merupakan metode non-termal untuk mengawetkan bahan pangan dengan menggunakan aliran listrik bertegangan tinggi (20-80kV/cm). Metode ini biasanya digunakan pada bahan pangan yang cair seperti susu.
Susu sangat mudah rusak akibat pertumbuhan mikroba. Pencemaran pada susu terjadi sejak proses pemerahan. Dapat berasal dari berbagai sumber seperti kulit sapi, ambing, air, tanah, debu, manusia, peralatan dan udara. Karena itu perlu dilakukan proses termal seperti pasteurisasi untuk memperpanjang umur simpan susu.
Namun, proses pasteurisasi umumnya menggunakan panas yang memiliki kelemahan yaitu berkurangnya kandungan nutrisi dan berubahnya karakteristik susu. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, metode Pulsed Electric Field atau kejut listrik dapat menjadi alternatif yang mulai banyak diterapkan dalam proses pengolahan susu.
Tujuan utama perlakuan kejut listrik yaitu menginaktivasi mikroba yang dapat merusak susu. Inaktivasi mikroba dapat terjadi karena adanya aliran listrik bertegangan tinggi yang dapat merusak membran sel bakteri sehingga menyebabkan metabolisme sel terganggu. Metode non-termal PEF saat ini cukup dipertimbangkan dibandingkan dengan proses termal karena PEF mampu mengurangi lebih banyak mikroba tanpa merusak cita rasa dan sifat fisik dari susu.
Vanessa Anastasia dan Siska Pertiwi
(ded/ded)