Jika Setelah Menikah Kalian akan Terpisah Tempat dan Jarak

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2017 09:56 WIB
Jika kita sering dengar istilah Long Distance Relationship (LDR), ada juga lho ternyata istilah Long Distance Marriage (LDM). Bagaimana melakoninya?
Ilustrasi (Foto: niekverlaan/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika kita sering dengar istilah Long Distance Relationship (LDR), ada juga lho ternyata istilah Long Distance Marriage (LDM). Berbeda dengan istilah LDR yang umumnya melekat di kalangan mereka yang masih pacaran, LDM kerap disebut sebagai hubungan jarak jauh bagi pasangan yang sudah menikah.

LDM terkadang tidak cuma melibatkan kamu dan pasangan, tapi juga anak. Kebayang kan sedihnya?

LDM seringkali menjadi pilihan bagi pasangan atau keluarga yang tidak memungkinkan tinggal bersama dan tidak bisa tiap hari berjumpa karena suatu hal. Mungkin karena pekerjaan, pendidikan, atau alasan lainnya.

Misalnya ketika pekerjaan pasanganmu menuntutnya harus bekerja di pedalaman Kalimantan sana, di mana listrik dan sinyal belum ada. Atau ketika kamu harus mengejar cita-cita belajar ke Eropa, atau ketika kamu harus menetap di kampung halaman untuk mendampingi dan merawat orang tuamu yang sudah berusia senja. LDM bisa jadi merupakan pilihan terbaik untuk kondisimu saat ini.

Ketika kamu putuskan untuk menjalani LDM, dihantam sedih dan rindu itu suatu keniscayaan. Tapi bukan berarti dunia berhenti berputar kan dengan jarak yang memisahkan kamu dengan pasangan? Nah, kalau LDM ini harus banget kamu jalani karena menurut kamu dan pasangan pilihan itu adalah yang terbaik, mungkin hal-hal di bawah ini bisa mengurangi galaumu dan membuatmu tetap bahagia.

1. Buat kesepakatan
Jika kamu dan pasangan sama-sama memutuskan untuk menjalani LDM, buatlah kesepakatan di antara kalian. Anggapan bahwa LDM ini bukanlah sebuah solusi namun hanyalah pilihan sementara, akan membuat kalian terus semangat mengusahakan kebersamaan di kemudian hari. Jangan lupa untuk membuat pula kesepakatan tentang pola komunikasi dan interval waktu perjumpaan kalian. Ingat, ada hak istri, suami, dan anak yang tetap harus terpenuhi walaupun jarak memisahkan.

2. Komunikasi jalan terus
Beruntunglah kita sekarang berada di dunia millenial di mana alat komunikasi begitu canggih dan beragam. Kamu dan pasangan bisa tetap melakukan quality time berdua, biarpun hanya melalui gadget di tangan.

Kamu bisa sering-sering chat ke pasangan menanyakan kesibukannya atau mengabarkan keadaanmu, video call kapanpun kalian mau untuk bermesraan dan saling melepas rindu, atau berlama-lama telepon sebagai pengganti rutinitas pillow talk sebelum tidur.

Jangan lupa ajak anak untuk tetap tersambung dan merasa dekat dengan Ayah atau Bundanya melalui media komunikasi yang kalian pilih. Kamu juga bisa menerapkan aturan ini bersama pasanganmu:
Aturan pertama, barangsiapa akan sibuk, berkabarlah lebih dulu. Ini dilakukan demi menghindari galau dan kekhawatiran berlebihan jika nantinya pasanganmu enggak bisa dihubungi.

Aturan kedua, barangsiapa luang, menyapalah lebih dulu. Ini harus kamu sepakati bersama pasangan biar enggak saling tunggu atau gengsi-gengsian.

Aturan ketiga, kalau pasangan sibuk, mengertilah. Jangan baper karena kamu dicuekin pasanganmu yang sibuk kerja. Kamu juga bisa cari kesibukan lain untuk mengalihkan rasa bapermu.

3. Rencanakan quality time di saat jumpa
Suatu hal berbeda yang dirasakan pasangan LDM dibandingkan pasangan lainnya adalah perjumpaan yang selalu terasa istimewa. Rindu yang sudah tertimbun berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan akhirnya dapat tertumpahkan dengan perjumpaan bersama pasangan. Jadikan perjumpaan istimewa itu semakin spesial dengan menyiapkan agenda-agenda menyenangkan yang makin menguatkan dan membahagiakan hubungan kalian dengan pasangan dan juga anak.

4. Komitmen dan saling percaya
Dengan kondisi jauh-jauhan dengan pasangan, bisa jadi kamu akan dilanda rasa was-was tentang kesetiaan pasanganmu. Kuatkan komitmen kamu dan pasanganmu tentang pernikahan yang harus kalian jaga walau terbentang jarak di antara kalian sekalipun. Jangan lupa menjaga kepercayaan pasangan, berprasangka baik padanya dan selalu mendoakannya supaya menjaga kesetiaannya di manapun berada. Lalu yakinlah, bahwa Tuhan sebaik-baik penjaga.

So, cobalah lakukan empat hal di atas. Dijamin kamu akan tetap bahagia walau LDM melanda! Tetap berbahagialah hai para pejuang LDM. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER