Pria juga Butuh Vaksin Human Papilloma Virus?

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2017 11:31 WIB
Vaksinasi HPV paling efektif jika diberikan pada usia yang lebih muda (11-13 tahun) yang belum aktif secara seksual.
Ilustrasi (Foto: Thinkstock/Dina2001)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika kita mendengar istilah vaksinasi HPV yang semakin populer akhir-akhir ini, kita pasti beranggapan bahwa vaksinasi ini  hanya dikhususkan untuk wanita. Padahal tidak hanya wanita, pria pun juga sebaiknya menerima vaksin ini.  

Menurut Centres for Disease Control and Prevention (CDC), Human Papilloma Virus (HPV) adalah virus yang selama ini dikenal sebagai penyebab terbesar kanker serviks di kalangan wanita. Ternyata virus ini juga menyerang pria. Vaksin HPV tidak hanya ditujukan untuk mencegah kanker serviks pada wanita, tapi juga beberapa jenis penyakit kelamin pada pria. Oleh sebab itu, bukan hanya kaum hawa yang perlu melakukan vaksinasi HPV, tetapi juga para lelaki.

HPV dikenal memiliki banyak tipe, baik yang berisiko rendah maupun yang berisiko tinggi. Tipe yang berisiko tinggi termasuk tipe yang menyebabkan kanker serviks. Tipe ini memang lebih berbahaya bagi wanita. Namun ada pula tipe penyebab penyakit condylomata acuminate atau kutil kelamin yang juga menyerang pria.

Kebanyakan infeksi HPV pada pria memang tidak menimbulkan gejala ataupun berkembang menjadi masalah kesehatan. Akan tetapi beberapa tipe dari HPV dapat menimbulkan kutil pada alat kelamin. Beberapa tipe yang lain akan menimbulkan penyakit yang lebih buruk yaitu terjadinya kanker pada penis, anus, tenggorokan dan rongga mulut.

Vaksinasi HPV dapat diberikan pada pria usia kurang dari 26 tahun, akan tetapi paling efektif jika diberikan pada usia yang lebih muda (11-13 tahun) yang belum aktif secara seksual. Vaksin HPV diakui aman dan efektif, Vaksin ini dapat melindungi dari beberapa tipe HPV yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada pria.

Vaksin ini berkerja dengan cara memberi kekebalan terhadap 4 tipe HPV yang paling sering, 2 tipe yang sering menyebabkan kutil kelamin dan 2 tipe yang paling sering menyebabkan kanker termasuk, kanker anus. Karena sifatnya yang memberikan kekebalan, maka vaksin ini mencegah infeksi HPV yang akan terjadi saat berhubungan intim dan tidak dapat menyembuhkan infeksi yang telah terjadi (misal sudah terbentuk kutil kelamin).

Dosis pemberian vaksin HPV diberikan sebanyak 3 dosis:
- Dosis pertama: sekarang
- Dosis kedua: 1-2 bulan setelah dosis pertama
- Dosis ketiga: 6 bulan setelah dosis pertama (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER