Eyelash Extension dalam Kacamata Kesehatan

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Minggu, 31 Des 2017 10:57 WIB
Bukan rahasia umum lagi jika eyelash extension merupakan perawatan yang paling diminati belakangan ini. Tapi cermati aspek kesehatannya ya.
Ilustrasi (Foto: Thinkstock/Juanamari Gonzalez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Eyelash extension atau yang lebih dikenal sebagai istilah tanam bulu mata merupakan ritual kecantikan yang memang wajib dicoba oleh semua wanita. Sebab zaman serba praktis ini wanita tidak memiliki cukup banyak waktu dan kesabaran untuk memakai bulu mata palsu atau maskara sekalipun. Jadi, bukan rahasia umum lagi jika eyelash extension merupakan perawatan yang paling diminati belakangan ini.

Tapi tidak sedikit wanita yang masih ragu untuk mencoba perawatan kecantikan ini. Karena dianggap dapat mengancam kesehatan. Berikut informasi mengenai eyelash extension dalam kacamata kesehatan:

Dilansir dari Daily Mail, Dr. Robert Dorin, dari True and Dorin Medical Group New York mengatakan bahwa lem yang digunakan untuk merekatkan bulu mata palsu dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Lanjut Dorin mengatakan bahwa bakteri yang hinggap di antara ekstensi bulu mata dapat menyebabkan bakteri atau virus.

Ekstensi bulu mata yang tidak cocok di mata juga telah dilaporkan menyebabkan iritasi konjunktiva atau kornea. Selain itu dikutip dari AAO (American Academy Of Ophthalmology) eyelash extension memiliki bahaya lain seperti kelopak mata bengkak atau kematian bulu mata secara sementara dan permanen. Hal ini disebabkan karena reaksi alergi terhadap perekat berbasis formalin yang digunakan untuk menerapkan ekstensi bulu mata.

Di Jepang sendiri ekstensi bulu mata menjadi peringkat pertama yang menjadi keluhan di klinik mata. Selain menimbulkan infeksi dan alergi, ekstensi bulu mata memiliki permasalahan yang serius juga yaitu kebutaan.

Memang ekstensi bulu mata dilakukan dengan menutup mata sepanjang proses pemasangan belangsung, tetapi hal itu bukan merupakan jaminan bahwa lem tidak akan menetes ke dalam mata. Apabila lem sudah masuk ke dalam mata dan tidak ditangani dengan serius oleh dokter ahli kemungkinan kebutaan mata akan meningkat hingga 90 persen karena lem berbahan formalin dapat sangat membahayakan mata.

Tapi tidak semua bahaya ekstensi bulu mata akan terjadi pada diri kita, namun ketakutan pun masih sering membayangi benak kita. Untuk membantu hal tersebut AAO (American Academy Of Ophthalmology) memberikan solusi untuk pencegahannya yaitu:

Pertama, pastikan ahli estetika memiliki sertifikat yang terjamin dan memiliki reputasi yang baik

Kedua, periksalah ahli estetika sudah mencuci tangan dan memiliki standar kebersihan yang memadai untuk mencegah penyebaran infeksi akibat mikroba.

Ketiga, periksalah bahan perekat bulu mata sebelum digunakan agar menghindari alergi yang akan terjadi.

Jadi, dalam kacamata kesehatan tidaklah salah apabila seseorang mencoba ekstensi bulu mata. Tetapi kita sebagai konsumen harus cermat terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan tersebut agar terhindari dari hal-hal yang tidak diinginkan. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER