KPU DKI Janji Telusuri Temuan Anies-Sandi Soal DPS Ganda

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 28 Nov 2016 12:30 WIB
Temuan dari tim Anies-Sandiaga akan diteliti KPU DKI Jakarta sebelum daftar pemilih tetap disahkan pada 6 Desember mendatang.
Warga mencari namanya di Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Kantor Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta berjanji akan menelusuri temuan tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno terkait daftar pemilih sementara (DPS) bermasalah di Pilkada 2017.

Pada Jumat (25/11) lalu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohammad Taufik, mengungkap ada 104.826 data kependudukan ganda di DPS Pilkada 2017. Ketua KPU DKI Sumarno berkata, akan meneliti temuan tersebut sebelum daftar pemilih tetap (DPT) ditetapkan 6 Desember mendatang.

"Kalau memang tim calon menemukan ada data yang jumlahnya ratusan ribu itu supaya diserahkan ke KPU, siapa namanya, alamatnya ada di mana, nomor induk kependudukannya berapa, nanti kami lakukan perbaikan-perbaikan," kata Sumarno saat dihubungi, Senin (28/11).

Sumarno menyatakan, data kependudukan ganda dalam DPS yang sudah disusun terjadi karena pencatatan hak pilih dilakukan lebih dari satu kali terhadap orang yang sama.

Pencatatan ganda dapat terjadi jika seseorang telah berpindah tempat tinggal atau domisili. "Setiap orang bisa di data lebih dari satu kali dan ternyata pas di cek datanya sama," tuturnya.

Untuk memperbaiki DPS, KPU DKI akan melakukan rapat pleno perbaikan di tingkat kelurahan dan kecamatan terlebih dahulu. Setelah itu, pleno di tingkat kota administrasi akan dilakukan sebelum rapat di tingkat provinsi berlangsung.

Setelah rapat tingkat provinsi dilakukan, KPU DKI langsung menetapkan DPT untuk Pilkada 2017.

Berdasarkan DPS yang sudah ditetapkan, ada sekitar 7,1 juta warga DKI Jakarta yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Jakarta 2017. Total tempat pemungutan suara (TPS) sementara yang ditetapkan mencapai 13.067.

Dari 7,1 juta warga, terdapat 29 persen pemilih muda berusia 17-30 tahun yang akan berpartisipasi dalam Pilkada Jakarta 2017.

Pemilih terbanyak berdasarkan DPS DKI Jakarta berada di Jakarta Timur, dengan jumlah 1.989.106 orang untuk 3.681 TPS. Jakarta Selatan mengikuti di bawahnya dengan jumlah 1.599.920 jiwa di 3.033 TPS.

Adapun, Jakarta Pusat mencatat 757.898 orang terdaftar sebagai pemilih di 1.237 TPS, 1.099.169 pemilih di 2.142 TPS Jakarta Utara, dan 1.669.351 pemilih di 2.934 Jakarta Barat. Terakhir, di Kepulauan Seribu terdapat 17.412 pemilih untuk 44 TPS. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER