Jakarta, CNN Indonesia -- Pengumuman laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2017 mengungkapkan, Sylviana Murni menjadi satu-satunya peserta pilkada yang laporan kekayaannya berdasarkan data tahun lalu, sementara Basuki Tjahaja Purnama memiliki kekayaan paling besar.
Berdasarkan data yang diunggah KPU DKI, LHKPN Sylviana terakhir dilaporkan pada 1 Maret 2015. Sementara kelima cagub dan cawagub lain telah melaporkan LHKPN pada rentang September hingga Oktober lalu.
Ketua KPU DKI Sumarno berkata, LHKPN cagub dan cawagub seharusnya berdasarkan laporan terbaru sebelum mereka mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada.
Sumarno membuka kemungkinan perbaikan data, jika cagub dan cawagub di DKI hendak memperbarui LHKPN mereka.
"Mestinya data yang terbaru, mungkin akan ada data terbarunya. Seharusnya berdasarkan data ketika mereka mau mencalonkan," ujar Sumarno kepada CNNIndonesia.com, Selasa (29/11).
Dalam data LHKPN yang disajikan KPU DKI, Sylviana memiliki harta senilai Rp8.369.075.364. Sementara pasangannya dalam Pilkada DKI, Agus Harimurti Yudhoyono, memiliki harta Rp15.291.805.024 dan USD511.332.
Ahok TerkayaCagub nomor urut tiga Anies Baswedan memiliki harta sejumlah Rp7.307.042.605 dan USD8.893. Kemudian, Sandiaga Uno sebagai pasangan Anies memiliki kekayaan senilai Rp3.856.763.292.656 dan USD10.347.381.
Cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki harta sebesar Rp25.655.867.496 dan USD7.228. Pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat tercatat memiliki kekayaan Rp6.295.603.364.
Dengan jumlah itu, Ahok menjadi calon gubernur terkaya dibandingkan calon gubernur lain Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan.
(wis/rdk)