Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang akan ikut memilih dalam Pilkada 2017 mendatang. Dari pengumuman tersebut, Jakarta Timur menjadi daerah dengan jumlah DPT paling banyak.
Dengan jumlah DPT terbanyak, sudah pasti Jakarta Timur menjadi incaran para pasangan calon dengan harapan bisa mendapat perolehan suara yang tinggi. Namun begitu hal tersebut ditampik oleh calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono.
Meski menganggap wajar Jakarta Timur akan lebih sering dikunjungi, Agus menegaskan bahwa tak ada wilayah yang diistimewakan.
"Wajar saja kunjungan di Jakarta Timur lebih sering karena masyarakatnya banyak, tapi tak ada yang spesifik atau wilayah ini lebih penting dari yang lain," kata Agus saat ditemui di Gandaria Utara, Senin (12/12).
Menurut Agus, dengan tak adanya wilayah yang menjadi prioritas maka itu membuatnya bisa bergerilya dengan bebas ke sana ke mari tanpa dan tak terpaku pada satu wilayah tertentu.
Hanya saja Agus mengakui bahwa luasnya wilayah DKI Jakarta membuat dia ataupun Sylvi tak bisa meng-cover seluruh wilayah tersebut. Dia pun mengakui bahwa pasti akan ada wilayah yang tak akan didatangi olehnya.
Namun begitu Agus menegaskan bahwa seluruh warga DKI Jakarta penting meski tak seluruhnya bisa didatangi.
"Saya yakin semua warga penting tapi memang karena keterbatasan waktu tak semuanya bisa didatangi," ujarnya.
Sementara itu terkait dengan kemungkinan adanya DPT siluman atau DPT yang belum terdaftar di KPU Agus mengatakan tim pemenangannya terus melakukan analisis dan identifikasi terhadap itu. Dia pun mengungkapkan akan memberikan rekomendasi pada KPU DKI terkait hal-hal yang yang perlu diwaspadai atau diantisipasi bersama.
"Kami harap tak terjadi hal yang bisa mencederai proses demokrasi, kami juga harap tak terjadi kecurangan ataupun penyelewengan," ujar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Komisi Pemilihan Umum di lima kotamadya dan satu kabupaten di DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) pilkada 2017. Hasilnya, sebanyak 7.129.323 pemilih terdaftar mengikuti pilkada DKI tahun depan.
Dari rekapitulasi KPU Kabupaten dan Kota di DKI terlihat pengurangan jumlah pemilih dalam DPT, dibanding saat daftar pemilih sementara (DPS) ditetapkan 2 November lalu. Pada DPS terhitung ada 7.132.856 warga DKI yang terdaftar sebagai pemilih.
Hasil pleno rekapitulasi DPT di tingkat kabupaten/kota menunjukkan bahwa pemilih terbanyak di Pilkada DKI terdapat pada kawasan Jakarta Timur. Di sana tercatat ada 2.009.831 pemilih yang berhak menggunakan hak suaranya di 3.690 TPS.
Setelah itu, pemilih terbanyak kedua berada di Jakarta Barat. Ada 1.669.351 pemegang hak suara dan 2.934 TPS yang tersebar di daerah itu. Kemudian, pemilih di Jakarta Selatan tercatat berjumlah 1.593.700 jiwa. Ada 2.973 TPS yang akan di buka di kawasan tersebut.
Pemilih di Jakarta Utara berjumlah 1.091.874 orang. Mereka dapat menggunakan hak pilihnya di 2.150 TPS yang berada di kawasan pesisir itu. Pada kawasan Jakarta Pusat ada 747.152 orang yang terdaftar di DPT. Jumlah TPS di kawasan tersebut mencapai angka 1.237.
Terakhir, ada 17.415 pemilih yang terdaftar di DPT kawasan Kepulauan Seribu. Di Kepulauan Seribu akan disediakan 44 TPS saat hari pemilihan 15 Februari 2017.
(tyo)