Jakarta, CNN Indonesia -- Sylviana Murni mengaku ada kerugian saat dirinya dan Agus Yudhoyono tidak mengikuti debat yang diselenggarakan dua televisi swasta belum lama ini. Namun, pasangan nomor urut satu Pilkada DKI Jakarta ini menyatakan memilih absen dalam debat demi bertemu dengan warga Jakarta.
Menurutnya, turun langsung ke lapangan bertemu dengan calon pemilih adalah prioritasnya saat ini.
"Kalau kerugian pasti lah, saya tak bilang tak kerugian. Namun ada skala prioritas," kata Sylvi di Jakarta, Jumat (16/12).
Pertemuan dengan masyarakat, kata Sylvi, akan lebih mendekatkan dirinya sebagai calon kepala daerah. Karena itu dalam sehari, agendanya untuk menemui warga sangat padat.
"Jadwal saya dan Mas Agus padat, silakan lihat sendiri jadwal saya apa saja dan pulang jam berapa," ujarnya.
Sylvi menyatakan tak menghadiri debat di stasiun televisi karena bukan agenda wajib Komisi Pemilihan Umum dan bukan bagian dari tahapan pilkada.
Debat yang wajib didatangi oleh pasangan calon, menurutnya adalah yang difasilitasi oleh KPU Provinsi DKI Jakarta.
"Sepanjang itu (debat) adalah ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi, saya pasti ikut," kata mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan ini.
Debat PentingSementara pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno mengatakan, acara debat kandidat yang diselenggarakan televisi swasta penting. Meski bukan debat resmi KPU, namun acara tersebut menjadi kesempatan untuk membandingkan dan menguji program antarkandidat.
"Kami berdua senang setiap ada kesempatan untuk dibandingkan. Karena masyarakat Jakarta akan memilih, kalau memilih kan harus memperbandingkan bukan?" kata Anies usai debat Kompas TV, kemarin malam.
Dari tiga pasangan calon, hanya Agus-Sylvi yang absen dengan alasan lebih memilih sibuk bersama rakyat.
Anies mengatakan, kehadirannya dalam debat untuk menawarkan sesuatu yang konkret untuk perubahan di Jakarta. Dalam debat kemarin malam Anies dan Sandiaga mengangkat isu pendidikan, lapangan pekerjaan, kesenjangan ekonomi dan harga bahan pokok
"Pesan ini ingin kami sampaikan terus, gaungkan dan kami ingin tunjukkan bahwa kami sudah melakukan di tempat lain. Tapi kalau ini dilakukan di Jakarta, Insya Allah manfaatnya besar. Jadi debat ini menjadi penting," kata Anies.
Sandiaga menambahkan bahwa dalam debat, ia dan Anies berusaha menampilkan sosok pemimpin yang dapat mempersatukan seluruh elemen di Jakarta.
"Masyarakat Jakarta butuh persatuan. Dan sekarang Jakarta butuh pemimpin yang membutuhkan konsistensi dalam mempersatukan," ujarnya.
(sur/yul)