Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono ingin menjadikan bajaj sebagai ikon ibu kota. Karena itu jika nanti terpilih, ia ingin tetap mempertahankan keberadaan alat transportasi ini di Jakarta.
"Justru harus bisa dijadikan bajaj sebagai ikon Jakarta, membuat peninggalan sebagai tradisi yang menarik," kata Agus di kawasan Cipete Utara, Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
Saat menyambangi warga di kawasan ini, Agus disambut oleh iring-iringan bajaj berbahan bakar gas. Tak hanya disambut, Agus bahkan dibawa berkeliling menggunakan bajaj kap terbuka.
Menurutnya, eksistensi bajaj di ibu kota semakin tergerus oleh banyaknya moda transportasi model baru. Namun tetap saja bagi Agus pengemudi bajaj perlu diperhatikan kesejahteraannya dan fasilitasnya.
Oleh sebab itulah, Agus mengaku ingin membuat regulasi yang lebih adil agar semua mendapat tempat yang lebih baik, termasuk bagi para pengemudi bajaj.
Mengacu pada apa yang dilakukan di kota lain di dunia, Agus merasa rencana menjadikan bajaj sebagai ikon merupakan hal yang tepat. Di Thailand hingga Inggris, kata Agus, banyak moda transprotasi yang dijadikan ikon dan tetap bertahan hingga sekarang.
Terkait dengan konsep yang mungkin bisa membuat bajaj menjadi lebih menarik, Agus mengatakan bahwa kenyamanan menjadi nomor satu. Meskipun lingkup peredaran bajaj dibatasi, jika nyaman digunakan maka eksistensi bajaj tak perlu dikhawatirkan.
Selain itu, mengacu pada permintaan Greenpeace agar mulai meninggalkan aktivitas berbahan bakar fosil dan beralih ke tenaga listrik, Agus menyatakan itu butuh proses panjang dan tak mungkin bisa dilakukan sekejap.
Yang pasti, kata Agus, dia ingin masyarakat diberi opsi transportasi dengan tetap memperhatikan tata tertib dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Moda transportasi bajaj ini masih dibutuhkan meski lingkupnya terbatas, ini tetap dibutuhkan," kata calon nomor urut satu ini.
(sur/rel)