Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian warga Pedongkelan, Jakarta Timur, menilai program-program pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno lebih masuk akal ketimbang pasangan calon lain di Pilkada DKI Jakarta.
Dalam kampanyenya hari ini di Pedongkelan, Anies mengangkat tiga program unggulan yakni meningkatkan penerima pendidikan lewat KJP Plus, penciptaan 200 ribu lapangan kerja dan menurunkan harga kebutuhan pokok.
Ketiga program ini merupakan bagian dari 23 janji kerja Anies-Sandi jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Menurut saya sih tidak muluk ya. Ini bukan sekadar janji, masuk akal program yang diusungnya. Enggak kaya yang per-RT atau RW sekian gitu," ungkap Malik (46), warga Pedongkelan, Jakarta Timur, Kamis (22/12).
Program yang berkaitan dengan bantuan dana per RT maupun RW, dimiliki pasangan Agus-Sylvi. Agus-Sylvi menjanjikan bantuan hingga Rp1 miliar untuk seluruh RW di Jakarta dalam waktu satu tahun.
Malik juga menyebutkan cara penyampaian Anies lebih terkesan tenang dan tidak terburu-buru. Dengan cara seperti itu, warga bisa menyerap program yang disampaikan dengan baik.
Malik pun menegaskan dirinya tidak akan memilih pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Sebab, pasangan itu dinilai sudah banyak menyakiti hati warga setempat terkait kasus penggusuran.
"Warga sini sih lebih pro ke nomor satu atau nomor tiga. Nomor dua enggak akan kayaknya, soalnya udah banyak yang sakit hati gara-gara kasus penggusuran itu," katanya.
Kamil (37) juga menilai program, serta visi dan misi yang diusung pasangan Anies-Sandi lebih masuk akal. "Visi dan misinya itu sesuai (yang diharapkan), program kerjanya juga," katanya.
Kamil pun mengaku sudah menetapkan pilihannya pada hari pencoblosan 15 Februari 2017. Warga lain, Reni (54) menyatakan akan memilih pemimpin yang seiman.
Untuk diketahui, beberapa warga Pedongkelan yang ditemui
CNNIndonesia.com mengatakan, dari tiga calon gubernur Jakarta, baru Anies yang menyambangi daerah itu.
(wis/pmg)