Ahok Akan Tata Kuburan Jadi Seperti Taman

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2016 19:15 WIB
Ahok mengatakan, penataan kuburan bisa dimanfaatkan oleh warga untuk bersantai dan dapat menjadi seperti taman.
Ahok ingin menata kawasan pemakaman menjadi tempat yang nyaman dan tak menakutkan. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai jalani sidang putusan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (27/12), Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melanjutkan agenda kampanye. Ahok, sapaan Basuki, blusukan ke pemukiman warga di Kalisari, Jakarta Timur.

Ahok berjalan menyusuri sebuah gang kecil di Jalan Manunggal Bakti. Dia menyapa warga sekaligus bertanya masalah yang kerap dihadapi.
Calon gubernur nomor urut dua ini juga memantau Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalisari I yang berada di lokasi kampanye Ahok. Dia menilai makam itu tidak tertata dengan rapi.

Ahok menyatakan dia akan membuat TPU itu menjadi taman yang indah, sehingga bisa dimanfaatkan untuk bersantai warga di sore hari.

"Kuburan itu taman yang indah kalau bersih, orang (bisa) duduk-duduk. Makanya mesti dibuat kayak taman," kata Ahok usai kampanye.

Ahok berjanji akan menata ulang pemakaman itu dengan merapikan area tepinya dengan menanami bermacam-macam pohon. TPU itu juga akan dipasangi lampu sehingga tidak membuat orang takut saat melewatinya di malam hari.
Saat kampanye itu juga, Ahok sempat memantau Kali Baru, sebuah sungai dengan lebar 2-4 meter yang melewati Kalisari. Dari pengakuan warga, kawasan itu selalu kebanjiran saat hujan lebat karena luapan sungai.

Ahok menjelaskan, penyebab banjir adalah limpahan air dari Depok tak mampu ditampung oleh sungai tersebut. Untuk mengatasinya, ia akan memotong alur air dan dialihkan ke sungai yang lebih besar seperti Sungai Ciliwung dan Banjir Kanal Timur.

"Kami usahakan limpahan dari Depok itu ada saluran pembuang, jadi jangan buang beban ke sini. Kalau beban ke sini, enggak kuat menampungnya," kata Ahok.
Pemotongan alur sungai itu dilakukan karena tak mungkin memperbesar lebar Kali Baru. Pasalnya, bangunan masyarakat sekitar itu merupakan bangunan resmi. Penyebab banjir ini di lokasi ini, kata Ahok, serupa dengan Setu Babakan, Jagakarsa, dan Ragunan.

Ahok menyebut wilayah Kalisari ini merupakan sepertiga wilayah langganan banjir di Jakarta yang masih tersisa. Ahok mengklaim dua pertiga wilayah telah diselesaikan. (sur/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER