Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan telah memenuhi target kampanye di 44 kecamatan yang di DKI Jakarta. Meski sudah mencapai target, cagub nomor urut satu ini akan terus turun ke masyarakat yang disebutnya dengan istilah gerilya.
"Sudah tercapai pekan lalu, dan sekarang kami teruskan gerilya dan tak boleh berhenti," kata Agus di Tambora, Jakarta Barat, Kamis (29/12).
Agus mengklaim gerilya yang dilakukannya sejak Oktober lalu mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hal tersebut dilakukan Agus untuk mengenalkan program sekaligus menyerap aspirasi warga.
Tatap muka langsung dengan warga juga dinilai sebagai bentuk kehadiran seorang pemimpin di tengah masyarakat.
Dalam setiap gerilya yang dilakukan, Agus menekankan pentingnya spirit kebersamaan untuk perubahan di ibu kota.
Gerilya di lingkungan warga akan dilakukan Agus hingga berakhirnya masa akhir kampanye.
"Membangun spirit kebersamaan untuk perubahan Jakarta. Itu yang akan saya lakukan," ujarnya.
Masa kampanye saat ini tinggal tersisa sekitar 45 hari lagi. Ibarat perlombaan lari, Januari dan Februari menurutnya adalah saat untuk
sprint mencapai garis finis dan memenanginya. Ia mengaku sudah menyiapkan strategi khusus pada masa-masa akhir ini.
"Saya dan tim sudah punya strategi untuk tingkatkan elektabilitas baik melalui kegiatan lapangan atau lainnya, ini saya anggap upaya
sprint terakhir di Januari dan Februari," kata Agus.
Namun Agus enggan membeberkan lebih lanjut strategi yang akan dijalankan pada dua dua bukan terakhir kampanye.
Masa kampanye Pilkada DKI Jakarta dimulai pada 26 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Feberuari 2017. Mulai tanggal 12 Januari hingga 14 Januari 2017, pasangan calon dilarang berkampanye karena sudah memasuki masa tenang sebelum hari pemungutan suara pada 15 Februari.
Di DKI Jakarta terdapat 44 kecamatan. Paling banyak terdapat di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masing-masing ada 10 kecamatan. Sementara paling sedikit terdapat di Kabupaten Kepulauan Seribu di mana hanya ada dua kecamatan. Sedangkan di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat masing-masing delapan kecamatan dan Jakarta Utara punya enam kecamatan.
(sur/obs)