Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta memprioritaskan distribusi logistik pemungutan suara Pilkada 2017 di Kepulauan Seribu. Prioritas diberikan karena Kepulauan Seribu menjadi wilayah dengan jangkauan tersulit di ibu kota.
Ketua KPU DKI Sumarno berkata, distribusi logistik pemungutan suara di Kepulauan Seribu dilakukan lebih awal dibandingkan wilayah lain. Namun, distribusi logistik tak akan dilakukan terlalu jauh dari hari pemungutan suara 15 Februari 2017.
"Kalau terlalu jauh (jarak waktunya) nanti juga menumpuk logistik. Kita tidak mau ada penumpukan. Tapi distribusi ke Kepulauan Seribu memang lebih awal," tutur Sumarno kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/12).
Logistik pemungutan suara untuk Kepulauan Seribu akan didistribusikan pertama kali ke Kantor KPU kabupaten yang berada di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang. Kantor KPU Kepulauan Seribu berjarak 50 kilometer dari daratan ibu kota.
Dari kantor KPU Kepulauan Seribu, logistik akan disusun sebelum disebar ke tempat-tempat pemungutan suara.
Berdasarkan data KPU DKI, pemilih di Kepulauan Seribu berjumlah 17.415 dan ada 39 TPS di wilayah tersebut.
Komisioner KPU RI Arief Budiman sebelumnya berkata, distribusi logistik akan dilakukan lebih awal bagi TPS yang letaknya sulit dijangkau. Penyebaran logistik Pilkada mulai dilakukan pada 15 Januari 2017 hingga 14 Februari 2017.
"14 hari sebelum pemungutan suara kita akan konsentrasi sosialisasi, kampanye, peningkatan aktiftas akan terjadi awal Februari. Seluruh distribusi logistik sudah harus bergerak 15 Januari. Semua (KPUD) bergerak berdasarkan peta yang mereka punya," tutur Arief di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (8/12) lalu.
(wis)