Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta membatasi jumlah pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang dapat hadir di acara debat terbuka sesi pertama, Jumat (13/1) mendatang. Masing-masing cagub dan cawagub hanya diizinkan membawa 100 pendukungnya dalam debat yang akan diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta.
Komisioner KPU DKI Dahliah Umar berkata, pembatasan jumlah pendukung dilakukan agar debat terbuka dapat berjalan lancar dan fokus. Jika pembatasan tak dilakukan, debat diprediksi akan berlangsung riuh.
"Dibatasi tiap paslon pendukungnya boleh datang 100 orang. Kemudian yang diperbolehkan adalah tamu undangan, media, juga pihak lain termasuk para pemantau pemilu," kata Dahliah di kantor KPU DKI Jakarta, Selasa (3/1).
Lokasi debat terbuka Pilkada 2017 DKI Jakarta sesi pertama dapat menampung seribu orang. Namun, kapasitas tersebut akan dimaksimalkan untuk penonton dari kalangan di luar cagub dan cawagub juga.
Menurut Dahliah, pembatasan pendukung dalam debat terbuka telah disampaikan KPU DKI terhadap tim kampanye masing-masing cagub dan cawagub.
Awalnya, terdapat penolakan dan permintaan menambah jumlah pendukung yang dapat mengikuti debat. Namun, KPU DKI bersikeras tak dapat menambah kuota pendukung untuk menjaga keberlangsungan debat nanti.
Hingga saat ini, KPU DKI masih membahas nama moderator debat terbuka sesi pertama hingga ketiga. Rencananya, moderator debat terbuka Pilkada 2017 akan berasal dari kalangan jurnalis senior.
"Moderator dari jurnalis senior karena kami ingin debat terselenggara menarik sehingga unsur pendalaman visi dan misi tercapai. Penting dalam debat pasangan calon menjelaskan detail konsep dan pandangan mereka tentang isu yang didebatkan," tuturnya.
Walau jumlah pendukung dibatasi, KPU DKI mengizinkan mereka untuk mengantar pasangan calonnya masing-masing saat hendak menuju lokasi debat terbuka. Namun, Dahliah mengimbau agar pendukung menjaga ketertiban lalu lintas saat mengantar paslonnya masing-masing nanti.
"Karena debat dilaksanakan Jumat, lalu lintas mungkin padat, kami minta tim paslon mengatur pendukung kalau ingin mengantar ke lokasi debat. Yang jelas tak boleh ada konvoi di tempat-tempat publik," katanya.
Debat terbuka Pilkada 2017 DKI Jakarta akan dilakukan pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari.
Ada enam tema yang akan menjadi bahan debat cagub dan cawagub Pilkada 2017. Keenam tema itu di antaranya berkaitan dengan visi-misi pasangan calon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan masyarakat, dan menyelesaikan persoalan daerah.
Selain itu ada pula tema debat menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
Enam tema yang ditentukan itu sesuai dengan isi Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye.