Jakarta, CNN Indonesia -- Masa kampanye Pilkada DKI Jakarta akan berakhir. Calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono mengubah strategi. Dia lebih banyak menghadiri acara deklarasi dukungan dibandingkan melakukan gerilya di lapangan.
Hari ini, Agus mendatangi deklarasi dukungan yang diprakarsai oleh Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri dan Keluarga Besar Veteran Republik Indonesia. Kedekatan emosional antara Agus dan organisasi itu menjadi salah satu alasan kedua organisasi tersebut mendukung pasangan nomor urut satu.
"Mereka memiliki harapan karena ada berbagai kesamaan, saya sendiri memiliki latar belakang yang kental dengan dunia militer sehingga banyak hal yang mereka anggap cocok dari sisi gaya dan kepemimpinan," ujar Agus di Gedung Joeang, Jumat (3/2).
Agus menjelaskan perubahan strategi untuk menghadiri deklarasi merupakan hasil pembulatan tekad dari gerilya lapangan yang selama ini dia lakukan.
"Di hari terakhir mereka benar-benar ingin mengonsolidasikan dukungan untuk saya dan Sylvi. Mereka deklarasi bersatu memenangkan kami," ujar Agus.
Menurutnya, acara deklarasi sbermakna usaha yang selama ini dilakukan timnya berhasil. Namun dia berharap deklarasi itu bisa dikonversi menjadi suara riil saat pencoblosan pada 15 Februari mendatang.
"Harapannya adalah apa yang sudah kami bangun selama ini bisa dikonversi menjadi suara nyata," kata putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Pasca debat jilid dua pada Jumat (27/1), aktivitas kampanye Agus memang lebih fokus menghadiri deklarasi berbagai tokoh atau organisasi kemasyarakatan di DKI Jakarta.
Pada Selasa (31/1), misalnya, Agus mendapat dukungan dari kalangan habib dan ulama. Dukungan tersebut dideklarasikan saat dia menyambangi kediaman tokoh Islam.
"Menyatukan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur Agus-Sylvi mudah-mudahan dengan demikian kami sepakat akan memenangkannya bersatu (Agus-Sylvia),” kata Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).
Saat itu, Agus disambut oleh beberapa keturunan keluarga Habib Abdurrahman Assegaf seperti Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf, Habib Abu Bakar bin Abdurrahman Assegaf, dan Habib Muhammad Al Attas.
Setelah dari kediaman habib, Agus dan Sylvi mengunjungi rumah Buya KH Saifuddin Amsir. Mereka diundang dalam rangka kegiatan Maulid Nabi. Buya Saifuddin Amsir menyatakan deklarasi dukungannya kepada pasangan Agus dan Sylvi.
Selain itu, Agus-Sylvi juga mendapatkan dukungan deklarasi oleh organisasi Islam Aisyiyah Jakarta dalam acara Gerakan Perempuan Muslim Untuk Mencerahkan Bangsa.
 Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) mengangkat tangan pasangan Anies-Sandi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja) |
Anies Perbanyak Pertemuan InternalAnies Baswedan juga mengubah strategi politiknya dengan lebih mengutamakan pertemuan internal. "Kita banyak pertemuan-pertemuan yang harus dilakukan. Kebanyakan pertemuan terbatas, tapi harus tetap dikerjakan," ujar Anies dalam kunjungannya di kawasan Kebayoran Lama.
Menurut Anies, strategi ini untuk mengakomodasi pertemuan dengan pihak-pihak yang mendukungnya. Meski demikian, pertemuan itu tidak membahas debat kandidat pekan depan.
"Belum, pertemuan lebih banyak bicara tentang jaringan. Ada simpul-simpul dukungan yang harus ditemui dan tidak mungkin terbuka," jelas Anies.
Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, sebelumnya telah menjelaskan strategi pada sisa masa kampanye menjelang pencoblosan 15 Februari mendatang.
Salah satu strateginya yang dia sebutkan adalah menggelar kegiatan 'Rembug Reboan'. Kegiatan itu untuk menyatukan strategi pemenangan para relawan yang sebelumnya bekerja secara masing-masing.
Selain itu, dia mengatakan pihaknya akan menerjunkan setiap relawan dan anggota dewan dari Fraksi PKS dan Gerindra ke setiap kelurahan di Jakarta untuk menggalang dukungan jelang pemungutan suara.
"Seluruh anggota DPR dari Gerindra dan PKS, pusat, provinsi akan didistribusikan. Semuanya akan turun ke kelurahan karena suara ada di sana," ujar Mardani pekan lalu.
Dengan strategi itu, Mardani berkata, pihaknya menargetkan raihan minimal 300 suara per tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Jakarta.
(put/pmg)