Jakarta, CNN Indonesia -- Peserta Pemilihan Kepala Daerah 2017 DKI Jakarta diminta hanya menggelar kampanye di kawasan ibu kota. Mereka juga diimbau tetap melaporkan kegiatan apapun yang mengarah kampanye pada penyelenggara Pilkada.
Imbauan tersebut disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta Mimah Susanti menanggapi kegiatan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, di Sentul International Conventional Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/2).
Menurutnya, kegiatan seperti kampanye yang dilakukan Agus harus dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu DKI Jakarta. Sebabnya, aktivitas tersebut melibatkan warga ibu kota yang dibawa dari DKI ke lokasi acara.
"Kalau dia mengajak seluruh orang dari Jakarta ke sana kan membutuhkan biaya, itu termasuk dana kampanye tidak. Itu harus dilaporkan, kan harus masuk ke laporan dana kampanye," ujar Mimah di kantornya.
Mimah menganggap wajar ketiadaan pemberitahuan dari Agus-Sylvi ihwal kegiatan di SICC, hari ini. Namun, ia memandang seharusnya aktivitas mereka di Bogor diberitahukan karena mengandung unsur kampanye.
Unsur kampanye yang dimaksud Mimah adalah adanya penyampaian visi, misi, atau program kerja dari Agus-Sylvi pada kegiatan tersebut.
"Apapun namanya mau konsolidasi relawan, mau acara internal, kalau mengarah ke kampanye karena kan ada visi, misi, programnya, idealnya diberitahukan," tuturnya.
Jika kegiatan yang diadakan Agus-Sylvi masuk kategori kampanye, maka aktivitas di SICC dianggap tak berizin. Namun, Mimah mengaku tak bisa menindak pelaksanaan kegiatan itu karena diadakan di luar ibu kota.
Ia pun meminta kegiatan berbau kampanye yang diadakan peserta pilkada ke depannya dilaporkan ke KPU dan Bawaslu DKI. "Jadi imbauan saja pokoknya semua kegiatan harus diberitahukan, apalagi ya memang kegiatan kampanye. Kalau ada atribut apapun yang terkait dengan pasangan calon itu bisa (masuk) kategori kampanye," ujarnya.
Agus Harimurti Yudhoyono hari ini menggelar acara silaturahim dengan dua organisasi relawan pendukung Agus-Sylvi yaitu Forum Rakyat Tangguh Republik Wibawa (RTRW) dan Laskar Masyarakat Kreatif (LMK) di Sentul International Convention Center.
Acara itu dihadiri oleh 10 ribu orang relawan, dan Agus tak datang sendiri karena orang tuanya Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono juga turut hadir di sana.
Terkait pemilihan lokasi kampanye di Sentul, Agus mengatakan bahwa daya tampung menjadi alasan utamanya. Menurutnya SICC menjadi salah satu lokasi yang bisa menampung sekitar 10 ribu orang sekaligus.
"Ini tempat yang memungkinkan untuk 10 ribu orang, suasananya pun nyaman sehingga saya bisa meyakinkan poin-poin penting yang perlu mereka ketahui," ujar Agus.
Agus lantas meminta agar pemilihan tempat itu bukanlah sesuatu yang harus dibesar-besarkan, apalagi lokasinya pun tak jauh dari DKI Jakarta. Yang ingin dia tekankan hanyalah SICC mampu menampung orang dalam jumlah besar san itu yang paling penting bagi dia.
(obs)