Partai Demokrat: Pilkada DKI Jakarta Tak Ramai Tanpa AHY
CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2017 03:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Hal tersebut, kata Hinca, bisa menjadi modal besar saat AHY memilih untuk mengikuti jejak ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, dengan berkarier di dunia politik.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengklaim bahwa performa calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni tidak sepenuhnya mengecewakan, walaupun pasangan calon nomor urut satu itu urung maju ke putaran kedua.
Kehadiran AHY sebagai mantan perwira menengah TNI Angkatan Darat di tengah gejolak politik pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta bahkan telah memberi pengaruh besar pada generasi muda.
"Saya harus akui, tiga bulan terakhir ini, AHY effect sudah terasa di seluruh Indonesia. Seluruh kader (Partai Demokrat) menggunakan baju dengan atribut AHY, tanpa tahu siapa AHY. Saya kira, kalau tidak ada AHY, pilkada Jakarta tidak akan seramai ini," ujar Hinca, Rabu (15/2).
"Ruang politik (sudah) terbuka lebar untuk beliau, dan Demokrat akan senang sekali kalau beliau bersama kami," imbuhnya.
Jangan heran, kalau belakangan muncul isu, setelah kalah di Pilkada DKI Jakarta, AHY akan ikut mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah provinsi Jawa Timur pada 2018 mendatang.
Namun, Hinca masih enggan menanggapi isu tersebut. "Terlalu jauh. Hari ini, kami masih ngomongin AHY sebagai 'pendatang baru'," tegasnya.
Sebelumnya, suami dari Annisa Pohan itu dalam konferensi pers yang digelar di Wisma Proklamasi menyatakan bahwa dirinya telah menerima kekalahannya. Ia menyatakan, kekalahan adalah sesuatu yang sangat wajar terjadi dalam sebuah kompetisi.
AHY juga mengakui, telah menghubungi langsung pasangan petahanan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk memberikan ucapan selamat karena lolos ke putaran kedua.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK