Tabulasi Hampir Rampung, Ahok-Djarot Unggul 42,96 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2017 15:08 WIB
Total sudah 98,76 persen data yang masuk ke sistem perhitungan. Saat ini tersisa 162 hasil perhitungan dari Jakarta Pusat dan Jakarta Timur yang belum masuk.
KPU DKI Jakarta hampir merampungkan proses tabulasi formulir perhitungan Pilkada DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Proses pindai dan unggah formulir hasil penghitungan suara atau C1 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta hampir rampung. Hingga Jumat (17/2) pukul 13.30 WIB, tercatat ada 98,76 persen data yang masuk ke Sistem Informasi Perhitungan (Situng) milik KPU RI.

Dari Jakarta Pusat ada 29 hasil perhitungan yang belum masuk. Sementara dari Jakarta Timur ada 133 formulir C1 yang belum diterima.

Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, terhambatnya distribusi 162 formulir C1 itu disebabkan kesalahan teknis yang dilakukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Menurutnya, ada KPPS salah memasukkan formulir C1 ke kotak suara yang dibawa ke Kecamatan.

"Sekarang lagi diupayakan ke KPU Kota supaya data yang ada di dalam kotak suara bisa dikeluarkan melalui rapat pleno di Kecamatan, dan dikirim ke sini untuk di-scan sehingga datanya disini bisa 100 persen," kata Sumarno di Menara Bidakara, Jakarta, Kamis (17/2).
Proses pengambilan formulir C1 dari kotak suara tak bisa dilakukan dengan mudah. Harus ada rapat pleno yang digelar untuk mengambil dokumen tersebut. Rapat diselenggarakan di Kecamatan dan melibatkan saksi dari seluruh peserta Pilkada DKI.

Dari data yang sudah masuk, calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat masih unggul dengan perolehan 2.330.037 suara atau 42,96 persen dari total suara masuk.

Pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyusul dengan 2.169.838 suara, atau 40,01 persen. Di posisi buncit ada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang meraih 923.357 suara atau 17,03 persen.
Ahok-Djarot tercatat meraih kemenangan di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat. Sementara Anies-Sandi menjadi peraih suara terbanyak di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Dari 7.128.408 pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI, ada 5.490.301 warga yang menggunakan hak suaranya. Dengan demikian, 1.638.107 orang terhitung tak menggunakan hak pilihnya di Pilkada DKI.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER