Anies-Sandi Unggul di Dua Pemungutan Suara Ulang Pilkada DKI

CNN Indonesia
Minggu, 19 Feb 2017 16:51 WIB
Hasil pemungutan suara ulang di TPS 1 Utan Panjang berbeda dengan hasil Rabu lalu. Saat itu Anies-Sandi berada di peringkat kedua, di bawah Ahok-Djarot.
Hasil pemungutan suara ulang di TPS 1 Utan Panjang berbeda dengan hasil Rabu lalu. Saat itu Anies-Sandi berada di peringkat kedua, di bawah Ahok-Djarot. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjadi pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta yang memperoleh suara terbanyak di dua TPS yang menggelar pemungutan suara ulang, Minggu (19/2). Dua TPS itu berada di Utan Panjang, Jakarta Pusat dan Kalibata Pulo, Jakarta Selatan.

Di TPS 1 Utan Panjang, Anies-Sandi mendapatkan 134 suara. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menyusul di urutan berikutnya, masing-masing dengan 103 dan 15 suara.

Hasil ini berbeda dengan perhitungan pasca pemungutan suara Rabu lalu. Ketika itu Ahok-Djarot keluar sebagai pemenang di TPS tersebut.

Belakangan hasil itu dibatalkan karena Bawaslu DKI menemukan pelanggaran terhadap UU Pilkada di TPS tersebut. Sebuah undangan mencoblos (C6) saat itu digunakan lebih dari sekali oleh pemegang hak pilih yang berbeda.
Di TPS 29 Kalibata Pulo, Anies-Sandi mendapatkan 385 suara. Perolehan itu jauh di atas Ahok-Djarot (19) dan Agus-Sylviana (7). Hasil itu sama dengan Rabu lalu, ketika Anies-Sandi juga menjadi pasangan yang mengantongi suara terbanyak di TPS tersebut.

Merujuk pada hasil pemungutan suara ulang itu, Ketua KPU DKI Sumarno menyebut perbedaan hasil penghitungan tidak akan berdampak signifikan terhadap penghitungan suara secara keseluruhan.

"Tidak ada dampak signifikan karena ini kan perbedaannya tidak banyak kalau dibandingkan dengan 13.020 TPS yang ada," ujarnya.

Hasil penghitungan suara di Utan Panjang dan Kalibata Pulo, kata Sumarno, akan segera dikirim ke tingkat kecamatan untuk proses rekapitulasi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER