Usai Berlibur, Pilihan Agus Ditunggu di Pilkada Putaran Dua
Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2017 22:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Agus Harimurti Yudhoyono gugur di "medan perang" Pilkada DKI Jakarta dan rela gagal masuk ke putaran kedua. Namun pilihan politik Agus diklaim Partai Demokrat bisa berpengaruh di putaran kedua nanti.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan, hingga kini memang belum ada sikap resmi dari Agus, karena sang putra mahkota tampak masih menikmati keseharian di luar dunia politik.
Usai mengakui kekalahannya di Pilkada DKI, Agus seolah menghilang dari kancah politik Jakarta. Dia diketahui berlibur ke Solo bersama keluarga besar Yudhoyono, serta keluarga Pohan dan Rajasa.
Berdasarkan foto-foto yang disebar sang istri, Annisa Larasati Pohan, di media sosial, Agus tampak bahagia dan seakan melupakan bahwa dirinya kalah telak di Pilkada DKI.
Hinca menduga, sepulang liburan, Agus akan dikejar-kejar dengan pertanyaan soal bagaimana sikapnya menghadapi putaran kedua Pilkada DKI. Apakah akan mendukung salah satu pasangan calon atau bersikap oposisi, dalam artian tak mendukung siapapun.
"Sampai hari ini Mas Agus belum menyampaikan terkait sikap ataupun posisinya," kata Hinca saat ditemui di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).
Hinca menilai, kehadiran Agus di Pilkada DKI memberikan warna tersendiri bagi kontestasi politik tahun ini. Kostum tacticool khas Agus menjadi trademark tersendiri yang digandrungi masyarakat. Berangkat dari situlah, Hinca yakin sosok Agus dirindukan oleh masyarakat dan sikap politiknya pasti ditunggu.
Meskipun hingga kini belum menentukan sikap, bahkan hilang dari peredaran, Hinca memastikan bahwa dalam waktu dekat Agus akan muncul dan mengumumkan sikap politiknya menghadapi putaran dua nanti.
"Pasti, orang Demokrat itu datang tampak muka dan pulang tampak punggung," katanya.
Hanya saja, Hinca menegaskan bahwa Agus tak akan lagi turun gelanggang meski nantinya sudah memberikan pilihan. Dalam artian sempit, Agus tak akan membantu proses kampanye dari calon yang nanti dia dukung.
Menurut Hinca, membantu kampanye pasangan lain terlalu kecil bagi Agus. Apalagi, kata Hinca, Agus tak terlibat langsung di pertarungan putaran kedua nanti jadi tak perlu keluar tenaga untuk membantu kampanye.
Mengutip pernyataan Agus saat membacakan pidato pengakuan kekalahan bahwa dia akan berbakti untuk Indonesia Emas di 2045, Hinca menyatakan bahwa Agus akan melakukan hal yang baik untuk bangsa dan negara, bukan hanya untuk DKI Jakarta. (pmg)
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan, hingga kini memang belum ada sikap resmi dari Agus, karena sang putra mahkota tampak masih menikmati keseharian di luar dunia politik.
Usai mengakui kekalahannya di Pilkada DKI, Agus seolah menghilang dari kancah politik Jakarta. Dia diketahui berlibur ke Solo bersama keluarga besar Yudhoyono, serta keluarga Pohan dan Rajasa.
Berdasarkan foto-foto yang disebar sang istri, Annisa Larasati Pohan, di media sosial, Agus tampak bahagia dan seakan melupakan bahwa dirinya kalah telak di Pilkada DKI.
Hinca menduga, sepulang liburan, Agus akan dikejar-kejar dengan pertanyaan soal bagaimana sikapnya menghadapi putaran kedua Pilkada DKI. Apakah akan mendukung salah satu pasangan calon atau bersikap oposisi, dalam artian tak mendukung siapapun.
"Sampai hari ini Mas Agus belum menyampaikan terkait sikap ataupun posisinya," kata Hinca saat ditemui di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).
Hinca menilai, kehadiran Agus di Pilkada DKI memberikan warna tersendiri bagi kontestasi politik tahun ini. Kostum tacticool khas Agus menjadi trademark tersendiri yang digandrungi masyarakat. Berangkat dari situlah, Hinca yakin sosok Agus dirindukan oleh masyarakat dan sikap politiknya pasti ditunggu.
Lihat juga:PPP Isyaratkan Dukung Anies-Sandi |
Meskipun hingga kini belum menentukan sikap, bahkan hilang dari peredaran, Hinca memastikan bahwa dalam waktu dekat Agus akan muncul dan mengumumkan sikap politiknya menghadapi putaran dua nanti.
"Pasti, orang Demokrat itu datang tampak muka dan pulang tampak punggung," katanya.
Hanya saja, Hinca menegaskan bahwa Agus tak akan lagi turun gelanggang meski nantinya sudah memberikan pilihan. Dalam artian sempit, Agus tak akan membantu proses kampanye dari calon yang nanti dia dukung.
Menurut Hinca, membantu kampanye pasangan lain terlalu kecil bagi Agus. Apalagi, kata Hinca, Agus tak terlibat langsung di pertarungan putaran kedua nanti jadi tak perlu keluar tenaga untuk membantu kampanye.
Mengutip pernyataan Agus saat membacakan pidato pengakuan kekalahan bahwa dia akan berbakti untuk Indonesia Emas di 2045, Hinca menyatakan bahwa Agus akan melakukan hal yang baik untuk bangsa dan negara, bukan hanya untuk DKI Jakarta. (pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK