Anies Ungkap Obrolan Malam Bareng Probowo-Titiek Soeharto

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 14:45 WIB
Obrolan makan malam Anies-Sandi bersama Prabowo dan Titiek Soeharto bukan sekadar silaturahmi, tapi juga berkaitan dengan putaran kedua Pilkada Jakarta.
Anies Baswedan membeberkan isi pertemuan dengan Prabowo dan Titiek Soeharto semalam. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pakar Siti Heriyadi (Titiek Soeharto) bertemu pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno, semalam (22/2).

Anies menjelaskan, pertemuan itu merupakan silaturahmi yang telah direncanakan sejak lama. Anies tak menepis dalam silaturahmi itu juga membicarakan tentang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tentu lah, masa enggak ngobrolin pilkada. Tapi itu bukan agenda utama, kalau saya bilang tidak ngobrolin sama sekali, bohong lah," ujar Anies di Jakarta Utara, Jumat (24/2).
Meski tidak menjadi agenda utama, pembahasan pilkada antara Anies-Sandi dengan Titiek, juga membahas strategi di putaran kedua.

"Pasti tanya bagaimana strateginya, bagaimana ke depannya. Tapi itu bukan tema utama. Kami ngobrol kira-kira dua jam lebih, dan banyak hal diobrolin," ujarnya.

Meski demikian, Anies membantah pertemuan makan malam itu merupakan bagian dari dukungan Titiek, baik secara pribadi maupun dari Partai Golkar.
[Gambas:Instagram]
Menurut Anies, pembicaraan dukungan tidak etis dilakukan saat makan malam. Hanya saja, dia mengklaim bahwa Titiek mendukungnya di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Enggak pas juga ya kalau makan malam membicarakan dukungan. Enggak lah, kami ngobrol santai dan kami bersyukur bahwa saya tahu Mbak Titiek mengambil sikap mendukung kami dan kami apresiasi sekali," ujar Anies.
Dihubungi terpisah, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, membenarkan bahwa Titiek Soeharto telah mendukung pasangan calon nomor tiga tersebut.

"Yang pertama mengucap syukur Alhamdulillah karena Mbak Titiek mendukung Anies-Sandi. Itu tanda-tanda kami berharapnya demikian," kata Mardani.

Meski mendapat dukungan dari tokoh senior, Mardani mengatakan secara partai, Golkar masih di dalam koalisi pengusung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Dia pun yakin Golkar tidak akan mempermasalahkan dukungan tersebut. "Menurut saya salah satu partai yang matang dalam mengelola perbedaan seperti ini. Jadi Insya Allah tidak ada masalah," kata Mardani. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER