Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat menyatakan tengah mengatur rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu kemungkinan akan membahas rencana koalisi kedua partai dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Rencananya memang akan ada pertemuan-pertemuan itu, tapi tindaklanjutnya sedang dilaksanakan rencana-rencana," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/2).
Agus mengatakan, pertemuan tersebut sedianya akan dilakukan secara tertutup. Namun, pasca pertemuan, SBY dan Prabowo akan menyampaikan hasilnya secara langsung kepada publik.
Menurut Agus, pertemuan antara SBY dan Prabowo merupakan hal yang baik di tengah kondisi politik yang ia nilai dalam situasi memprihatinkan. Ia berharap pertemuan itu dapat meredam kondisi politik yang memanas jelang Pilkada DKI putaran kedua dan menguntungkan kedua partai.
"Pak SBY dan Pak Prabowo adalah dua tokoh yang benar-benar potensial menuju kebaikan di negeri ini. Pertemuan ini sangat bagus," ujarnya.
Partai Demokrat bersama Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan PPP merupakan partai pendukung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pasangan nomor urut satu itu tersingkir di Pilkada DKI setelah hanya mendapat 17,05 persen suara.
Kini kubu Anies-Sandiaga dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat sedang memperebutkan dukungan dari partai bekas pendukung Agus-Sylvi tersebut guna memenangkan Pilkada DKI putaran kedua.
Peluang Anies-Sandi mendapat limpahan dukungan dari partai-partai bekas pendukung Agus-Sylvi cukup besar. Sejumlah kader dari PAN dan PPP bahkan secara terang-terangan telah menyatakan dukungan meski belum ada putusan final dari DPP.
Tak hanya partai, sebagian relawan Agus-Sylvi juga menyatakan telah mengalihkan dukungannya kepada Anies-Sandiaga yang didukung oleh Partai Gerindra dan PKS.
(wis)