Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan segera menandatangani keputusan terkait pejabat pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI Jakarta. Hal ini mengingat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan mengikuti kampanye dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Tjahjo mengatakan, pagi ini pihaknya belum menandatangani keputusan tersebut. Namun dia menyatakan, hari ini akan menerbitkan surat keputusan Plt, sebab kampanye putaran kedua akan dimulai besok.
"Kita tunggu sampai siang nanti. Kalau toh ada Plt sebagaimana undang-undang yang mewajibkan cuti, bisa sore atau malam nanti," kata Tjahjo seperti dikutip
detikcom, Senin (6/3).
Ahok menyatakan siap mengambil cuti di luar tanggungan negara untuk mengikuti kampanye Pilkada putaran kedua nanti. Dia berencana mengajukan cuti kampanye pada hari ini. Setelah itu, Mendagri menunjuk Plt yang menjabat posisi Ahok hingga masa kampanye selesai.
"Kalau cuti pasti akan dikeluarkan, saya kira Senin kan akan dikeluarkan, mulai kampanye kan dianggap tanggal 7 walaupun Timses mengatakan ini bertentangan dengan undang-undang," ujar Ahok kemarin.
Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno telah menandatangani surat keputusan cuti calon petahana unutk mengikuti kampanye pada putaran kedua. Sementara KPU DKI menetapkan masa kampanye pilkada putaran kedua mulai 7 Maret hingga 15 April 2017.
Keputusan cuti calon petahana dalam dalam Pilkada DKI Jakarta sesuai aturan undang-undang. Ia menjelaskan, hal tersebut sudah tertuang dalam peraturan yang tertuang dalam Pasal 70 ayat 3 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Tiga hari setelah masa kampanye, yakni tanggal 16, 17, dan 18 April pasangan calon dilarang kampanye. KPU menetapkan tiga hari tersebut sebagai masa tenang. Sementara hari pemungutan suara, akan diselenggarakan KPU DKI pada 19 April.
Pada kampanye putaran kedua ini, kedua pasangan calon hanya melakukan penajaman visi dan misi. Sementara debat pilkada hanya dilakukan satu kali. Selama satu bulan kampanye akan digunakan Ahok untuk turun ke masyarakat.
(pmg/asa)