Anies: Kelas Menengah Bisa Dapat Program Rumah Tanpa DP

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 08 Mar 2017 17:49 WIB
Menurut Anies, tak semua kelas menengah bisa membeli rumah secara langsung. Karena itu ia yakin programnya akan diminati oleh kelas menengah ibu kota.
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan program rumah tanpa uang muka menyasar kalangan menengah dan bawah. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tawaran program rumah tanpa uang muka atau DP nol rupiah milik pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tak hanya menyasar kalangan menengah ke bawah. Menurut Anies, program ini juga ditujukan bagi warga kelas menengah di ibu kota.

"Itu kelas menengah juga bisa mendapatkan. Jadi tawaran kami itu bisa untuk semuanya," kata Anies di rumahnya, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (8/3).

Dalam situs resmi kampanye mereka, jakartamajubersama.com, dijelaskan bahwa program tersebut merupakan kredit murah berbasis tabungan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Konsep yang ditawarkan adalah dengan mengganti prasyarat uang muka (DP) dengan skema melihat konsistensi jumlah saldo tabungan di bank sebesar proporsi tertentu dari nilai properti dalam. Konsistensi jumlah saldo itu dilihat dalam jangka enam bulan.

Program rumah tanpa uang muka juga bisa didapat dengan melihat konsistensi menabung dalam jangka waktu 6-12 bulan.

Anies yakin program itu bakal diminati kelas menengah. Sebab, dia menilai tidak semua warga kelas menengah dapat langsung membeli rumah mereka.
Dia mencontohkan, seorang sarjana belum tentu dapat memiliki kredit pemilikan rumah (KPR) yang kebanyakan mensyaratkan DP 30 persen. "Anda harus bekerja dulu sepuluh tahun baru bisa berani KPR," kata Anies.

Program rumah tanpa uang muka menargetkan penerima program mencapai 50 ribu keluarga per tahun. Program ini diasumsikan akan menelan dana APBD sekitar Rp2,7 triliun.

Dalam lima tahun, program ini diklaim akan mengurangi kekurangan hunian yang mencapai 302.319 unit, menjadi tinggal sekitar 50 ribu unit.

Anies mengatakan tak akan membedakan program untuk berbagai kalangan jika terpilih nanti. Hal itu sekaligus menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menyebut Anies-Sandi perlu menggaet suara kalangan kelas menengah atas.
(wis/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER