Anies Hadiri Pemakaman Hasyim Muzadi
CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2017 15:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pemakaman Anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH. Hasyim Muzadi di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3).
Berdasarkan pantauan, usai mengisi seminar di hadapan warga Cakung, Jakarta Timur, Anies langsung meninggalkan lokasi setelah sesi tanya jawab dengan awak media.
"Saya akan takziah langsung dari sini. Barusan dapat kabar pesawatnya sudah mendarat, jadi sudah harus langsung ke Depok," kata Anies di Cakung, Jakarta Timur.
Anies mengaku terakhir bertemu Hasyim akhir tahun lalu. Saat Hasyim dikabarkan sakit, dia menyebut sudah ada rencana untuk menyambangi kediamannya di Malang.
"Saya sudah niat berangkat ke Malang, tapi beliau sudah pulang duluan," ujar Anies.
Anies menilai Hasyim sebagai sosok yang pandai berkomunikasi. Pengalaman itu dia rasakan saat beberapa kali berada dalam satu kegiatan dengan Hasyim.
Selain itu, Hasyim dinilai sebagai sosok yang memahami dinamika sosial dan keagamaan yang ada di Indonesia.
"Mudah-mudahan apa yang beliau alami sempat tertuliskan. Saya menangkap ada pengalaman, pengetahuan yang luar biasa tentang dinamika sosial keagamaan di Indonesia," kata dia.
Secara terpisah, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat juga berencana upacara pemakaman Hasyim Muzadi.
"Ya (Ahok-Djarot ke upacara pemakaman). Saya dengar tadi begitu bersama Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto)," ujar juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Eva Kusuma Sundari saat dihubungi.
Berdasarkan info yang dihimpun, Ahok-Djarot akan bersamaan datang ke pemakaman Hasyim Muzadi di kawasan Beji. Mereka rencananya datang ke sana sore ini.
Upacara pemakaman Hasyim Muzadi akan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla. Juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah berkata, Kalla sempat menjenguk Hasyim ketika anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu sakit dan dirawat di Malang. Ketika Kalla menjenguk pada 16 Januari lalu, kata Husain, kondisi Hasyim saat itu cukup membaik meski kesehatannya naik-turun.
Hasyim meninggal dunia hari ini sekitar pukul 06.15 WIB di kediamannya, kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang, Jawa Timur. Hasyim yang lahir di Bangilan, Tuban, 72 tahun silam tutup usia setelah menjalani perawatan akibat penyakit yang dideritanya.
Semasa hidupnya Hasyim merupakan salah satu ulama dari NU yang sangat dihormati. Ia telah aktif berorganisasi sejak 1960-an dan telah menduduki sejumlah jabatan penting di tubuh NU.
Hasyim juga aktif berkecimpung di dunia politik. Ia pernah menjadi anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada tahun 1986 dari Partai Persatuan Pembangunan.
Perjalanan politiknya mencapai puncak pada 2004 saat digandeng Megawati Soekarnoputri menjadi calon wakil Presiden di Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2004. Pasangan Megawati-Hasyim kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla di putaran kedua.
Berdasarkan pantauan, usai mengisi seminar di hadapan warga Cakung, Jakarta Timur, Anies langsung meninggalkan lokasi setelah sesi tanya jawab dengan awak media.
"Saya akan takziah langsung dari sini. Barusan dapat kabar pesawatnya sudah mendarat, jadi sudah harus langsung ke Depok," kata Anies di Cakung, Jakarta Timur.
Anies mengaku terakhir bertemu Hasyim akhir tahun lalu. Saat Hasyim dikabarkan sakit, dia menyebut sudah ada rencana untuk menyambangi kediamannya di Malang.
"Saya sudah niat berangkat ke Malang, tapi beliau sudah pulang duluan," ujar Anies.
Selain itu, Hasyim dinilai sebagai sosok yang memahami dinamika sosial dan keagamaan yang ada di Indonesia.
"Mudah-mudahan apa yang beliau alami sempat tertuliskan. Saya menangkap ada pengalaman, pengetahuan yang luar biasa tentang dinamika sosial keagamaan di Indonesia," kata dia.
Secara terpisah, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat juga berencana upacara pemakaman Hasyim Muzadi.
"Ya (Ahok-Djarot ke upacara pemakaman). Saya dengar tadi begitu bersama Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto)," ujar juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Eva Kusuma Sundari saat dihubungi.
Upacara pemakaman Hasyim Muzadi akan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla. Juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah berkata, Kalla sempat menjenguk Hasyim ketika anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu sakit dan dirawat di Malang. Ketika Kalla menjenguk pada 16 Januari lalu, kata Husain, kondisi Hasyim saat itu cukup membaik meski kesehatannya naik-turun.
Hasyim meninggal dunia hari ini sekitar pukul 06.15 WIB di kediamannya, kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang, Jawa Timur. Hasyim yang lahir di Bangilan, Tuban, 72 tahun silam tutup usia setelah menjalani perawatan akibat penyakit yang dideritanya.
Hasyim juga aktif berkecimpung di dunia politik. Ia pernah menjadi anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada tahun 1986 dari Partai Persatuan Pembangunan.
Perjalanan politiknya mencapai puncak pada 2004 saat digandeng Megawati Soekarnoputri menjadi calon wakil Presiden di Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2004. Pasangan Megawati-Hasyim kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla di putaran kedua.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK