Sembilan Perusahaan Ikut Lelang Tender Cetak Surat Suara

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2017 04:04 WIB
Sampai saat ini pemenang tender surat suara belum diputuskan. Sumarno menyebut pemenang tender akan diumumkan dalam satu atau dua hari ke depan.
Sumarno menyebut pemenang tender akan diumumkan dalam satu atau dua hari ke depan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno menyebut ada sembilan perusahaan yang mengikuti proses lelang untuk pencetakan surat suara Pilkada DKI putaran dua.

KPU DKI akan melakukan pengecekan perusahaan mana yang memenuhi kualifikasi dan memberikan penawaran terendah. Namun Sumarno enggan merinci perusahaan apa saja yang ikut dalam tender lelang surat suara ini.

"Ada sembilan perusahaan yang menawar nanti kan dicek kualifikasi dari para perusahaan itu apakah memiliki kualifiaksi, biasanya kalau sudah masuk diterima memenuhi kualifikasi, tapi pasti nanti ditanya harga yang paling murah, nanti siapa penawar terendah kan," kata Sumarno di Kantor KPU DKI, Rabu (15/3).

Berbeda dengan lelang pada putaran pertama, pada lelang putaran kedua ini tidak dilakukan melalui e-katalog. Menurut Sumarno hal itu dikarenakan lelang lewat e-katalog dilakukan jika diikuti oleh banyak peserta. Sedangkan untuk saat ini pesertanya hanya KPU DKI saja.

"Sama LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) tapi tidak menggunakan e-katalog, kalau e-katalog kemarin itu diperuntukkan untuk banyak pengguna banyak peserta seperti pilkada serentak kemarin. Jadi ini dilaksanakan sendiri oleh (KPU) DKI dipandu atau didampingi oleh LKPP dan KPU RI," ujar Sumarno.

Sampai saat ini pemenang tender surat suara belum diputuskan. Sumarno menyebut pemenang tender akan diumumkan dalam satu atau dua hari ke depan. Padahal sebelumnya, Komisioner KPU DKI Mochamad Sidik sempat mengatakan tanggal 15 Maret KPU DKI menargetkan pemenang tender sudah bisa ditentukan.

Mundurnya penetapan pemenang tender ini, kata Sumarno, tidak akan berpengaruh pada proses pencetakan surat suara. Menurutnya proses pencetakan tidak membutuhkan waktu yang lama dan pihak KPU DKI sudah memperhitungkan hal tersebut.

"Kami (KPU DKI) sudah berhitung, cepat nyetak surat suara itu, empat hari sebenarnya selesai, yang penting konsepnya sudah siap, masternya yang mau sudah siap, cepat," ujarnya.

Sementara itu, pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi surat suara sekitar Rp700 juta. Menurut Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos, biaya tersebut merupakan biaya cetak surat suara dan biaya kirim. Adanya biaya kirim tersebut, dikarenakan proses produksi surat suara dilakukan di Makassar.

"Untuk semua produksi surat suara ditambah cadangan 2,5%, sampai ke Jakarta Rp700 juta. Semua itu diproduksi sekitar 7,2 juta surat suara. Biayanya sudah termasuk ongkos kirim," kata Komisioner KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos beberapa waktu lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER