Saat Perebutan Basis Pemilih AHY-Sylvi Tak Terelakkan

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2017 18:39 WIB
Timses Ahok-Djarot mengklaim pemilih pasangan AHY-Sylvi nasionalis dan Islam moderat. Sementara pasangan Anies-Sandi bergerak memeroleh dukungan pemilih AHY.
Ilustrasi pendukung AHY-Sylvi. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni mengklaim profil pemilih pasangan AHY-Sylvi adalah kalangan nasionalis dan Islam moderat sehingga diprediksi akan mendukung pasangan nomor urut dua tersebut.

Antoni menuturkan sikap netral Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pada putaran kedua Pilkada DKI, akan mematahkan anggapan bahwa pemilihnya akan beralih mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Menurutnya, keputusan Agus yang netral pada putaran kedua harus diapresiasi.

"Pasangan calon nomor tiga sering bilang bahwa 56% pemilih Jakarta (39% pemilih Anies-Sandi ditambah 17% pemilih Agus-Sylvi) adalah anti-Ahok. Keputusan Mas Agus tidak mendukung Mas Anies dengan tetap menjaga netralitas, menghancurkan mitos politik yang diciptakan," ujar Toni kepada wartawan di Rumah Cemara, Jakarta, Kamis (16/3).
Netralitas Agus di putaran kedua, kata dia, diperkirakan mampu membuat perpindahan suara untuk pasangan Ahok-Djarot. Hal itu, terkait dengan dugaan persamaan ideologi antara dua pasangan tersebut yakni para kelompok nasionalis dan Islam moderat.

"Ada 17% pemilih Mas Agus profilnya adalah para nasionalis dan islam moderat. Sulit membayangkan secara ideologis mereka bergabung dengan para pendukung Mas Anies-Sandi yang (memiliki) profil ideologi berbeda," katanya.

Diketahui, AHY sendiri membebaskan pendukung serta relawannya untuk memilih cagub dan cawagub pada putaran kedua. Ia menuturkan setelah kalah dalam pilkada putaran pertama, tak ada lagi kaitan dirinya dan calon wakilnya Sylviana Murni dengan para relawan
"Saya kembalikan ke masing-masing, saya punya pilihan dan kurang bijak jika mengatakan membawa sekian ratus pemilih Agus-Sylvi untuk mendukung nomor dua atau tiga," kata Agus saat menggelar makan malam bersama para relawannya di Jakarta, Rabu (15/3).

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sebelumnya menyatakan ada dua segmen yang harus direbut dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Mereka adalah para pemilih pasangan AHY-Sylvi dan pemilih yang belum menentukan pilihan.
Dalam segmen pemilih Agus-Sylvi, ada 930 ribuan suara yang bisa digaet masing-masing calon untuk memperoleh suara mayoritas. Setiap calon bisa unggul telak jika 100 persen suara pemilih Agus-Sylvi di putaran pertama bergabung.

Sementara itu, Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan terus mendekati relawan yang mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni setelah Partai Demokrat memutuskan untuk nonblok.

Keputusan yang diambil oleh demokrat membuat relawan Agus-Sylvi bebas menentukan pilihan pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.

"Tugas berat buat kami, Anies-Sandi, untuk memenangkan hati dan pikiran para pemilih yang sangat loyal pada Partai Demokrat," kata Sandi di Jakarta Timur, Kamis (16/3).

Sandi melanjutkan, "Kan mas Agus menyampaikan sudah move on, berarti perintah ke pendukungnya untuk move on. Itu yang harus kita tangkap dan solusi yang diinginkan oleh para pendukung Agus-Sylvi."

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER