Debat Final Pilkada Beri Peluang Cawagub Tunjukkan Kualitas

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 19:29 WIB
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menilai kualitas cawagub perlu diperlihatkan agar pemilih mendapatkan gambaran bagaimana cawagub memimpin.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menilai kualitas cawagub perlu diperlihatkan agar pemilih mendapatkan gambaran bagaimana cawagub memimpin. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Sumarno mengatakan debat final Pilkada DKI 2017 memberikan kesempatan calon wakil gubernur untuk menunjukkan kualitas. Debat tersebut diselenggarakan hari ini di Birawa Ballroom, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

"Jadi cawagub selama ini kan hanya melengkapi calon gubernur saja. Nah, sekarang kita berikan sesi tersendiri, bahwasanya cawagub kita itu juga punya visi-misi yang sangat baik," kata Sumarno sebelum debat berlangsung, Rabu (12/4).

Sumarno menilai kualitas cawagub perlu diperlihatkan agar pemilih mendapatkan gambaran bagaimana cawagub memimpin. Selama ini pemilih lebih banyak mengenal sosok cagub dari pada cawagub.

Sebelumnya, Komisioner KPU DKI Betty Idroos menjelaskan sesi saling tanya-jawab antarcagub serta cawagub akan berlangsung pada segmen keempat dan kelima.

Kemudian, debat akan ditutup pada segmen keenam dengan pemberian pertanyaan terakhir serta permintaan komitmen dari dua paslon, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, Sumarno mengatakan ada pula pertanyaan untuk pasangan calon dari masyarakat dan komunitas. Sebelumnya KPU DKI sudah mendata komunitas mana saja yang diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan.

"Komunitas yang akan mengajukan pertanyaan juga nanti sudah siap di tempat acara. Insya Allah semuanya sudah siap," kata Sumarno.

Debat pemungkas Pilkada DKI akan dimulai pada pukul 19.30 WIB. Acara itu akan disiarkan langsung oleh 12 stasiun televisi dan beberapa radio.

Tema debat terakhir Pilkada DKI Jakarta kali ini adalah "Dari Masyarakat Jakarta untuk Jakarta." Dalam debat itu, akan diuraikan isu kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan bonus demografi.

Sedangkan subtema dari debat tersebut yaitu masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER