Sandiaga Ungkap Pembicaraan dengan Ira Koesno saat Jeda

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2017 02:30 WIB
Cawagub Sandiaga Uno mengaku menyampaikan protes kepada moderator Ira Koesno saat jeda debat kandidat gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.
Cawagub Sandiaga Uno berbincang dengan moderator Ira Koesno dalam jeda debat Pilkada DKI 2017. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur nomor urut 3, Sandiaga Uno, mengungkap pembicaraannya dengan moderator Ira Koesno saat jeda debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Sandiaga, terdapat dua penonton yang mengganggunya​ setiap kali dia bicara. Gangguan itu berupa menutupi layar dan mengeluarkan celetukan-celetukan yang mengganggu.

"Arahnya dari agak sebelah kanan. Saya tidak tahu siapa. Saya ingatkan Bu Ira tolong diperhatikan," kata Sandiaga di Menara Bidakara, Jakarta, Rabu malam (12/4).
Menurut Sandiaga, celetukan-celetukan tersebut terdengar kencang hingga ke panggung. Karena terganggu, Sandiaga mengaku berinsiatif membicarakan hal tersebut kepada Ira.

"Daripada nanti nggak kondusif, karena kalau terjadi ke saya, saya bisa ini lah. Tapi kalau Pak Anies bicara poinnya penting takut mengganggu dan poinnya tidak bisa tersampaikan dengan baik," ujar Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, gangguan itu berlangsung sebanyak dua kali. Pada gangguan pertama, Sandiaga mengaku masih dapat memberikan toleransi.
"Pas kedua saya harus saya sampaikan ke Mbak Ira. Mbak Ira juga tahu dan diingatkan," katanya.

Sebab, kata Sandiaga, debat merupakan ajang untuk beradu gagasan dan bukan untuk saling sorak antar pendukung. Apalagi, hal itu dilakukan saat pasangan calon sedang berbicara di atas panggung.

Saat segmen akan dimulai, Ira Koesno kemudian menegaskan akan mengeluarkan pendukung dari dua pasangan calon yang melanggar tata tertib selama debat berlangsung.
"Saya minta pendukung dari dua pasangan calon untuk mengikuti peraturan. Sudah ada protes dari dua pasangan calon bahwa ada pendukung yang berbicara saat paslon menjelaskan program," kata Ira.

Ira meminta agar panitia ikut mencatat nama pendukung pasangan calon yang kedapatan tak tertib saat debat berlangsung. 

Di samping soal pembicaraannya dengan Ira, Sandiaga juga mengungkap alasan di balik setelan kemeja biru yang ia dan Anies kenakan saat debat. Padahal pada debat-debat sebelumnya, mereka selalu mengenakan setelan kemeja putih.
Sandiaga menjelaskan, warna biru melambangkan kesejukan dan keteguhan. Selain itu, kata dia, setiap Rabu dirinya selalu mengenakan setelan biru dan itu disetujui Anies.

"Mas Anies tahu saya setiap Rabu pakai baju biru tapi dia nunggu saya sampai jam 12, belum ada permintaan dari saya dia malah menawarkan yuk pakai baju biru, kirim pesan campaign is about to be over (kampanye segera berakhir)," ujar Sandiaga.



LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER