Tim Anies-Sandi Akui Ubah Data Peserta OK Oce Saat Debat
CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2017 17:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengakui perubahan data peserta One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship (OK OCE) yang dilansir situs jakartamajubersama.com saat gelaran debat kandidat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat itu, sebelum Sandiaga menyebutkan jumlah peserta OK OCE yang mencapai 12 ribu, situs tersebut melansir angka 11 ribu. Namun, setelah Sandiaga menyebut 12 ribu, situs resmi pemenangan Anies-Sandi itu kemudian melakukan penyesuaian.
"Jadi saya sampaikan di panggung itu 12 ribu dan pada saat yang sama di situs jakartamajubersama juga update berdasarkan validasi data terkahir," kata Sandi di kantor Lintas Marga Sedaya, Tol Cikopo Palimanan, Jawa Barat, Kamis (13/4).
Menurut Sandiaga, sebelum debat angka peserta OK OCE masih di kisaran 11 ribu. Namun, sebelum naik ke panggung, Sandiaga bertanya kepada timnya mengenai data terakhir peserta OK OCE.
"Sebelum saya naik panggung saya tanya saudara Rustandi Salmanov, yang melakukan big data, berapa angkanya sekarang. Angkanya sudah lewat 11 ribu, tepatnya mereka masih mentabulasi," katanya.
Setelah mendapat kepastian angka mencapai 12 ribu, kemudian data tersebut digunakan saat sebat. Dia pun menegaskan bahwa data peserta OK OCE yang tertera pada situs jakartamajubersama.com merupakan data yang valid.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Tim Sosial Media Anies-Sandi, Razi Thalib mengatakan pihaknya selaku pengelola situs jakartamajubersama.com mendapat perkembangan data terakhir peserta OK OCE.
"Tim online dapat kabar bahwa peserta OK OCE 11 ribu lebih, malah mendekati 12 ribu. Untuk aman kami publish angka 11 ribu angka di website," kata Razi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.
Kemudian, kata Razi, saat Sandiaga menyebut angka 12 ribu peserta dalam debat, pihaknya kembali melakukan pengecekan. "Setelah kami cek angka sebenarnya memang ternyata lebih dari 12 ribu. Persisnya malah sekarang, barusan aja saya cek sendiri, ada di angka 12.532," ujarnya.
Menurut Razi, persoalan ini terjadi lebih kepada miskomunikasi lantaran OK OCE merupakan program yang terus berjalan dan banyak memiliki simpul-simpul relawan. Sehingga, pihaknya belum mendapat data terbaru menjelang debat tadi malam.
"Makanya kami sedang konsolidasi ke okeoce.com dalam waktu dekat. Memang itu sulitnya dalam mengelola relawan, susah dikoordinir, tapi positifnya ya semua bersemangat dan growth sangat pesat secara organik," ujar Razi.
Saat itu, sebelum Sandiaga menyebutkan jumlah peserta OK OCE yang mencapai 12 ribu, situs tersebut melansir angka 11 ribu. Namun, setelah Sandiaga menyebut 12 ribu, situs resmi pemenangan Anies-Sandi itu kemudian melakukan penyesuaian.
"Jadi saya sampaikan di panggung itu 12 ribu dan pada saat yang sama di situs jakartamajubersama juga update berdasarkan validasi data terkahir," kata Sandi di kantor Lintas Marga Sedaya, Tol Cikopo Palimanan, Jawa Barat, Kamis (13/4).
Menurut Sandiaga, sebelum debat angka peserta OK OCE masih di kisaran 11 ribu. Namun, sebelum naik ke panggung, Sandiaga bertanya kepada timnya mengenai data terakhir peserta OK OCE.
"Sebelum saya naik panggung saya tanya saudara Rustandi Salmanov, yang melakukan big data, berapa angkanya sekarang. Angkanya sudah lewat 11 ribu, tepatnya mereka masih mentabulasi," katanya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Tim Sosial Media Anies-Sandi, Razi Thalib mengatakan pihaknya selaku pengelola situs jakartamajubersama.com mendapat perkembangan data terakhir peserta OK OCE.
"Tim online dapat kabar bahwa peserta OK OCE 11 ribu lebih, malah mendekati 12 ribu. Untuk aman kami publish angka 11 ribu angka di website," kata Razi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.
Kemudian, kata Razi, saat Sandiaga menyebut angka 12 ribu peserta dalam debat, pihaknya kembali melakukan pengecekan. "Setelah kami cek angka sebenarnya memang ternyata lebih dari 12 ribu. Persisnya malah sekarang, barusan aja saya cek sendiri, ada di angka 12.532," ujarnya.
Menurut Razi, persoalan ini terjadi lebih kepada miskomunikasi lantaran OK OCE merupakan program yang terus berjalan dan banyak memiliki simpul-simpul relawan. Sehingga, pihaknya belum mendapat data terbaru menjelang debat tadi malam.
"Makanya kami sedang konsolidasi ke okeoce.com dalam waktu dekat. Memang itu sulitnya dalam mengelola relawan, susah dikoordinir, tapi positifnya ya semua bersemangat dan growth sangat pesat secara organik," ujar Razi.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK