Cerita Prabowo Saat Sandi Pucat Ditanya Soal Duit

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2017 19:45 WIB
Prabowo Subianto sempat bercerita soal tentang reaksi Sandiaga Uno menjelang pencalonannya sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pada tahun lalu.
Prabowo (kedua dari kiri) bercerita tentang reaksi Sandi di masa awal pencalonannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Dedi Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dari lawannya, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, berdasarkan hitung cepat beberapa lembaga survei.

Raut wajah bahagia tampak di wajah petinggi partai pendukung dan sejumlah warga yang hadir di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan.

Prabowo bercerita tentang reaksi Sandi di masa awal pencalonannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Curahan hati Prabowo itu sempat mengundang gelak tawa dari warga dan kader partai pendukung yang hadir.

"Waktu memajukan Anies-Sandi, kami pasrah karena kami paket hemat banget. Setiap saya panggil Sandi, mukanya pucat karena saya tanya, duitnya ada enggak, Dek (Sandi)?" kata Prabowo saat memberi sambutan, Rabu (19/4).

Prabowo melanjutkan, "Saya kasih tahu, rahasia pengusaha mirip dengan petinggi partai. Kalau tidak punya uang pura-pura punya, padahal enggak tahu dari mana."

Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, Sandi cukup sering bertemu dengan Prabowo selama masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI 2017. Kurang lebih Sandi berkunjung tiga kali dan saat itu dia menjelaskan sempat membahas dana dengan Prabowo.

Curahan hati tak hanya disampaikan Prabowo. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman juga tak kuasa menahan bahagia dan ikut berbagi cerita.

"Ketika 23 September lalu launching pasangan calon Anies-Sandi meriah, tapi saya terus menerus punya pikiran, bagaimana melawan petahana yang sangat kuat, saat itu 43 persen? Apa yang harus dilakukan sehingga bisa turun satu-dua persen," kata Sohibul saat sambutan.

Ia menjelaskan saat pertama kali diumumkan, Anies-Sandi hanya memperoleh belasan persen elektabilitas, jauh di bawah elektabilitas petahana.
Sohibul memperkirakan perjuangan tim pemenangan dan relawan saat kampanye sangat membutuhkan uang dan tenaga yang banyak sekali. Bersyukur usaha itu tidak sia-sia. 

[Gambas:Video CNN]


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER