Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan di Masjid Istiqlal pada malam ini, terkait dengan acara Sujud Syukur atas kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dalam pidatonya, dia menyebutkan kata makar.
"Kemenangan Anies-Sandi juga atas dukungan ustaz dan ulama. Tapi sekarang ustaz ini banyak yang diduga makar," kata Prabowo.
Prabowo melanjutkan, "Saya tegaskan di sini, membela keadilan dan membela rakyat bukan makar saudara-saudara."
Kata itu diketahui muncul untuk kali ketiga dari Prabowo dalam rangkaian Pilkada. Pertama kali Prabowo menyinggung soal makar saat deklarasi dukungan serikat buruh untuk Anies-Sandi.
"Saya tidak akan pernah pimpin makar, tapi saya mau jadi pemimpin dangdutan jika Anies-Sandi menang," kata Prabowo di Gedung DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (1/4).
Kemudian, kata makar kedua kali keluar saat pidato dalam acara pidato Anies. Ia menegaskan mampu melakukan makar tetapi ia tidak mau melakukan.
"Saya pernah dituduh mau kudeta, saat itu saya pimpin 34 batalion tempur Republik Indonesia. Kalau saya mau, saya mampu ambil alih dengan cara kekerasan, dengan cara senjata," kata Prabowo saat sambutan di Segara Ballroom, Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (3/4).
Diketahui, kepolisian sejak akhir Maret lalu menetapkan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath sebagai tersangka kasus makar kepada pemerintahan. Al Khaththath ditangkap saat itu menjelang Aksi 313.
Sebelumnya kepolisian juga menetapkan tersangka aktivis Sri Bintang Pamungkas pada Desember lalu. Namun, penahanannya ditangguhkan pada Maret lalu karena alasan kesehatan.
Persatuan UmatDi tempat serupa, Anies Baswedan menghadiri acara sujud syukur yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal. Dalam sambutannya Anies berpesan agar umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan.
Sebab, menurut Anies, belakangan ini umat Islam banyak diidentikan dengan kekerasan. Namun, lanjutnya, Pilkada DKI Jakarta 2017, telah membuktikan bahwa anggapan itu salah.
"Mari kita tunjukkan di kota ini, umat Islam bisa menjadi penjaga kedamaian, umat Islam bisa menjadi perekat persatuan," kata Anies.