Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mohamad Taufik mengatakan hasil pemungutan suara ulang di Tempat Pemungutan Suara 01, RW 01, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat tidak berpengaruh pada hasil final Pilkada DKI 2017.
Sedikit berseloroh, anggota DPRD DKI Jakarta menyebut, jika pun hasil PSU dimenangkan oleh Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies-Sandi sudah barang tentu akan dilantik sebagai pemimpin Jakarta yang baru.
“Enggak terlalu berpengaruh besar. Tapi Anies-Sandi yang, Insya Allah, dilantik jadi gubernur baru menggantikan saudara Ahok," kata Taufik ketika mendatangi TPS 01 Kelurahan Gambir, Jakarta, Sabtu (22/4).
Di sisi lain, Taufik menyayangkan adanya PSU ini. Dia mengatakan pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Mestinya orang yang menggunakan nama orang lain ya ditindak sesuai aturan yang berlaku, cuma kan gak tahu siapa orangnya," kata Ketua DPD Gerindra ini.
Selain, TPS 01 Gambir, Jakarta Pusat , PSU juga dilakuan di TPS 19 di Pondok Kelapa Jakarta Timur.
Pemungutan suara ulang dilakuan setelah Panwaslu DKI Jakarta menemukan bukti adanya warga yang menggunakan hak pilih atau C6 milik orang lain.
Pendukung AhokSementara itu, sejumlah pendukung pasangan Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendatangi Tempat Pemungutan Suara 01 RW 01 Kelurahan Gambir, Gambir, Jakarta Pusat untuk menyaksikan pemungutan suara ulang pagi ini.
Meski Ahok-Djarot kalah dalam perhitungan cepat Pilkada DKI 2017 putaran kedua, para pendukung ini tetap antusias menyaksikan jalannya pemungutan suara. Mereka terlihat kompak berbusana kotak-kotak, busana khas pendukung Ahok-Djarot.
"Mau lihat saja, kami ada 15 orang," kata Edy, salah seorang pendukung Ahok-Djarot kepada CNNIndonesia.com di lokasi.