Sandiaga Uno Bakal Bukukan Cerita di Balik Layar Pilkada DKI

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2017 18:21 WIB
Sandi bakal mengklarifikasi pernyataan Zulkifli Hasan soal intervensi Jusuf Kalla dengan menceritakan detik-detik keputusan partai memasangkan Anies-Sandi.
Sandi bakal mengklarifikasi pernyataan Zulkifli Hasan soal intervensi Jusuf Kalla dengan menceritakan detik-detik keputusan partai memasangkan Anies-Sandi. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno berencana membukukan cerita di balik layar perjalanan dia selama menjalani kampanye Pilkada DKI 2017. Buku itu juga akan menceritakan detik-detik keputusan partai memasangkan Sandi sebagai pendamping Anies Baswedan.

Rencana itu disampaikan menyusul pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan yang menyebut Sandi sempat direncanakan berpasangan dengan Chairul Tanjung dan Yusril Ihza Mahendra. Zulkifli juga menyebut Jusuf Kalla ikut mengintervensi keputusan partai agar memasangkan Anies-Sandi.

"Jadi (tanggal) 21 sampai 23 September (2017) masa-masa yang sangat krusial. Saya akan tulis buku itu di waktu yang tepat karena yang mengalami secara konkret itu saya," kata Sandi di Posko Melawai, Rabu (3/5).
Sandi mengatakan kala itu sudah mendapat mandat dari Partai Gerindra dan PKS untuk maju di Pilkada DKI 2017. Sandi mengaku melakukan lobi-lobi sendiri agar mendapatkan pendamping untuk Pilkada karena ia belum memiliki pasangan.

Sandi enggan mengomentari lebih banyak pernyataan Zulkfili lantaran bahasan tersebut dia anggap sebagai politik tingkat tinggi. Saat ini ia lebih memprioritaskan pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinannya.

"Jadi nanti supaya meluruskan, saya akan tulis buku. Tapi jangan sekarang karena kami akan fokus di bagaimana rekonsiliasi ini bisa terbangun," kata Sandi.
Jika dibandingkan dengan calon yang lain, Sandi merupakan calon yang paling lama melakukan kampanye. Kurang lebih sudah 18 Sandi turun ke lapangan dan ada sekitar 1.300 titik di Jakarta yang sudah ia kunjungi.

Ketua MPR Zulkifli Hasan sebelumnya mengatakan saat Pilkada akan berlangsung, belum ada partai yang berminat mengusung Anies Baswedan. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur, tawaran itu disanggupi  Ketua Umum  Gerindra Prabowo Subianto asal Sandi diusung sebagai calon wakil gubernur.

"Nah saya tahu kalau Pak Prabowo, Pak SBY ketemu mesti ada jaminan 5 tahun selesai, kira-kira itu pak isinya sehingga tak jadi ketemu. Sudah putus AHY, di sini ya sudah Sandi sama Mardani," kata Zulkifli seperti dikutip detikcom saat memberikan keynote speech dalam seminar nasional kebangsaan Gerakan Muballigh dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Zulkifli melanjutkan, "Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak Jusuf Kalla (JK). Saya kan suka terus terang Pak JK boleh nggak ngaku, saya dengar kok telponnya. Pak JK yang meyakinkan sehingga berubahlah."
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER