Jakarta, CNN Indonesia -- Sepatu kanvas memang tiada matinya. Tren sepatu klasik itu seperti memanas lagi gara-gara Keds di Amerika Serikat, yang kini tambah populer setelah penyanyi Taylor Swift getol memakainya. Taylor kini memiliki koleksi Keds sendiri, yang diberi nama Taylor for Keds.
Bak duta sepatu Keds, sepatu kanvas kembali banyak diminati orang, terutama kalangan remaja perempuan. Apalagi setelah Swift memakai Keds di video musik “22” dan saat dia melakukan tur “Red”. Keds menjadi sepatu yang paling banyak dicari remaja perempuan.
“Saya menjadi penggemar Keds selama bertahun-tahun karena punya dua elemen favorit saya soal gaya yang besar - mereka klasik dan enteng,” kata Taylor saat diwawancarai Teen Vogue Interview.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Keds sudah membuka banyak cabang di dunia termasuk Indonesia. Tidak sedikit remaja-remaja perempuan, yang menggandrungi Taylor Swift, membeli bahkan mengoleksi sepatu Taylor for Keds. Bahkan saat ini store Keds di Indonesia mengadakan undian dengan membeli sepatu Keds bisa memiliki kesempatan untuk memenangkan tiket konser 1989 Taylor Swift di Singapore pada November mendatang.
 Ilustrasi (Julia P/Flickr) |
Sejarah Sepatu Kanvas
Tak seru rasanya kalau tak mengulas sedikit sejarah sepatu kanvas. Merek Keds terbilang merek tertua di dunia karena sudah ada sejak 1916 silam.
Sedangkan sepatu kanvas sendiri mengacu pada sepatu dengan bahan kanvas di atas dan sol dari karet. Kamu tahu, sepatu semacam ini diciptakan oleh Liverpool Rubber Company pada 1830-an untuk dipakai di daerah pantai. Dulu ia disebut sepatu plimsoll, terinspirasi pada garis plimsoll di lambung kapal.
Di beberapa negara, sepatu semacam itu pun bermunculan dengan nama yang berbeda-beda. Di Australia misalnya, disebut sandshoe. Di beberapa negara lain, sepatu itu disebut sepatu lari. Di Afrika Selatan, ia disebut Takkies. Sedangkan di Amerika Serikat, ia disebut sepatu tenis atau Chucks.
Nah, di Indonesia, sepatu kanvas sudah populer sejak 1980-an. Ada yang menyebutnya Sepatu Warrior, mengacu pada merek Warrior yang populer saat itu. Ada juga sepatu kanvas, yang di beberapa daerah disebut sepatu kungfu atau sepatu roti kelapa (Khusus di Sumatera Utara), karena bentuknya yang ramping, berpotongan rendah, persis sepatu yang biasa dipakai jagoan kungfu di film-film China saat itu.
Kini merek lain yang populer dengan model seperti Warrior adalah Converse, dan sebagainya.