Kepada CNN Student, politikus Partai Gerindra ini mengatakan, asumsi yang melatari wacana hukuman kebiri kimiawi tidak akurat. Dia menilai, kejahatan seksual tak semata-mata bermotif seksual, melainkan bisa juga karena dorongan kobaran amarah, kebencian, sakit hati, dan perasaan negatif lain yang bersumber dari pengalaman traumatis saat kanak-kanak. Meski dikebiri perasaan negatif itu takkan binasa. Dia khawatir, tingkat kemarahan pelaku justru makin besar. Ini berbahaya.