Jakarta, CNN Indonesia -- Ojek online sedang naik daun. Salah satu hal yang membuatnya populer adalah soal kepastian tarif, selain bahwa sampai saat ini tarifnya terbilang murah. Namun, itu takkan berlangsung selamanya lho. Soalnya, tarif ojek online bisa murah karena ada subsidi yang diberikan perusahaan. Nah, kalau subsidi ditarik tarif pun bakalan naik. Setujukah kalian subsidi ini ditarik dan akhirnya tarif ojek bakal naik? Katakan pendapatmu.
Perusahaan bisa memakai strategi apapun dalam bisnis. Seperti promosi untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Tapi ini akan membuat keuangan perusahaan bleeding. Jadi wajar investor menghentikan suntikan dana dan ganti dengan strategi lain. Dari sisi driver, selama ini juga sudah dapat keuntungan, jadi tak masalah jika subsidi dicabut walaupun pelanggan akan sedikit berkurang.
Ini lebih ke tugas mulia, karena dengan harga yang lebih terjangkau, bisa membantu dan mempermudah aktivitas para konsumen ojek online. Selain itu juga bisa membantu para driver untuk menabung dan tak boros, karena konsumen tetap banyak. Jadi mereka bisa menabung di rekening mereka masing-masing.
Kehadiran ojek online telah mengubah pandangan publik mengenai moda transportasi bernama ojek. Ojek online ini naik daun karena menawarkan kepastian tarif, berbeda dengan ojek pangkalan yang tarifnya tergantung pada kemauan si abang driver, atau kemampuan konsumen menawar harga. Di sisi lain, sampai kini tarif ojek online terbilang murah karena adanya subsidi dari perusahaan. Nah, menurut perusahaan ojek online, subsidi ini tak bisa diberikan terus menerus. Konsekuensinya, kalau subsidi ditarik, maka tarif pun akan naik. Setujukah kalian dengan penarikan subsidi dan harga yang bakal naik ini? Katakan pendapatmu.