MK Sahkan Bukti Sengketa Pilpres dengan Catatan

CNN Indonesia
Senin, 18 Agu 2014 12:06 WIB
Mahkamah Konstitusi mengesahkan bukti tertulis terkait sengketa hasil Pemilihan Presiden 2014 dengan catatan.
Jakarta, CNN Indonesia --

Mahkamah Konstitusi mengesahkan bukti tertulis terkait sengketa hasil Pemilihan Presiden 2014 dengan catatan. Catatan dimaksud yaitu dari pihak pemohon dan termohon yang meliputi bukti fisik ganda dan bukti fisik yang tercatat dalam daftar tetapi belum dihadirkan.

 

“Kelengkapan barang bukti dari para pihak ditunggu paling lambat besok (19/8), paling lambat pukul 10.00 WIB. Langsung diserahkan ke kepaniteraan," kata Hakim Ketua Hamdan Zoelfa dalam sidang lanjutan di Gedung MK, Jakarta, Senin (18/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 

Tim pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai pemohon memastikan pihaknya akan menyerahkan kelengkapan bukti yang disyaratkan Mahkamah besok. "Kami akan coba kembali, mana yang sesuai bukti dan dalil. Sementara yang tidak sesuai, kami akan tarik. Untuk bukti ganda akan kami periksa kembali," ujar Maqdir Ismail, tim kuasa hukum Prabowo-Hatta dalam persidangan.

 

Hal senada diutarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku termohon. Kuasa hukum KPU Ali Nurdin menegaskan besok pihaknya akan menyerahkan bukti berupa rekapitulasi jumlah pemilih tambahan. "Bukti pemilih tambahan di 478 ribu TPS akan diserahkan. Itu datanya banyak dan harus membuka kotak suara," ucap Ali di tempat yang sama.

 

Sementara itu, tim Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pihak terkait dalam sengketa ini sudah melengkapi bukti dibutuhkan. "Untuk pihak terkait, baru saja diserahkan bukti yang kurang, jadi sudah lengkap," tutur Hamdan.

 

Diketahui sebelumnya, KPU menyerahkan bukti sebanyak 21 truk fuso terdiri dari formulir pemindahan tempat pemungutan suara A-5, formulir rekapitulasi TPS C-1, dan formulir DA1-DB1.

Tim Prabowo-Hatta menyerahkan 3 juta lembar bukti berupa form rekapitulasi C-1 di 478 ribu TPS.

 

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER