Presiden terpilih, Joko Widodo akan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas persoalan persiapan peralihan pemerintahan. Rencananya, mereka berdua bakal membahas tiga hal penting.
Pertama, soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015. Menurut Jokowi, ada beberapa alokasi anggaran yang perlu didiskusikan selama masa transisi pemerintahan. Namun ia tak memaparkan lebih jauh rincian anggaran apa saja yang dimaksud.
“Masih dalam proses,” kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, soal kementerian. Jokowi ingin tahu lebih detail mengenai persoalan di tiap kementerian. “Kesinambungan program dan persiapan kementerian baru harus diketahui dahulu seluk-beluknya,” ujarnya.
Ketiga dan yang paling penting, terkait program-program yang sudah ia siapkan selaku presiden terpilih. “Kami ingin program-program yang kami miliki bisa diterapkan di pemerintahan baru nanti,” kata Jokowi.
Ia lantas mencontohkan program-program di sektor pendidikan yang juga ia terapkan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta saat ini. “Kartu Jakarta Pintar misalnya harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang lebih luas,” ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu berencana menemui SBY secepatnya setelah sang presiden kelar dari kunjungan kerjanya ke Papua.