Polisi Serahkan Penjagaan Jokowi ke Tentara

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2014 17:12 WIB
Penjagaan dan pengawalan terhadap presiden terpilih Joko Widodo beserta wakil presiden terpilih Jusuf Kalla sudah dilimpahkan dari kepolisian ke pihak tentara. Mereka berdua kini menyandang label VVIP.
Apel persiapan pengaman sidang putusan sengketa pemilihan presiden 2014. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla kini mulai dijaga oleh Tentara Nasional Indonesia. Serah terima pengamanan dari kepolisian ke TNI telah digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jumat (22/8).

“Presiden dan wakil presiden terpilih akan mendapatkan penjagaan VVIP dari TNI,” kata juru bicara kepolisian Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/8).

Meski berlabel VVIP –istilah bagi orang yang sangat penting, ujar Ronny, penjagaan terhadap Jokowi dan JK tak sama seperti penjagaan terhadap presiden dan wakil presiden yang sudah dilantik. “Kalau sudah dilantik akan dijaga oleh pasukan pengamanan presiden,” kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polri dan TNI merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata 2014 yang melakukan pengamanan selama rangkaian Pemilu presiden, mulai dari masa kampanye hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tanggal 20 Oktober.

Sementara serah terima pengawalan presiden dan wakil presiden terpilih di KPU juga dihadiri lebih dari 60 anggota pasukan pengamanan presiden.

“KPU mencabut pelimpahan tugas dari kepolisian yang telah melaksanakan tugas pengawalan terhadap kedua pasangan capres dan cawapres. Kami sampaikan terima kasih,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantor KPU.

Sore ini ketika Jokowi menghadiri acara halal-bihalal Partai Nasional Demokrat –salah satu mitra koalisinya, di lokasi acara terlihat beberapa mobil hitam bertuliskan Paspampres yang terparkir. Di depan gedung pun terlihat sejumlah orang dengan tanda pengenal Paspampres sedang memegang alat pemindai.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER