Jokowi Tegaskan Tim Transisi Tak Intervensi

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Sep 2014 13:54 WIB
Mendapat teguran dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jokowi Tegaskan Tim Transisi Tunggu Perintah Presiden SBY untuk Konsultasi Kabinet
Jokowi bersama tim transisi Dok. Detik
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan tim transisi Jokowi-JK tidak akan intervensi kewenangan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Masa tim transisi bisa mengintervensi? Kan nggak punya kekuatan apa-apa,” katanya menjelaskan kepada media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (5/09).

Pria kelahiran Solo itu mengatakan hanya Presiden SBY yang berhak mengatur para menteri untuk berkonsultasi dengan tim transisi. Tugas tim transisi mengikuti kehendak Presiden SBY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang bicara dari pemerintah saja. Tim transisi mengikuti,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden SBY menegaskan bahwa ia masih bertanggung jawab penuh untuk menjalankan pemerintahan hingga pelantikan Presiden terpilih Jokowi, pada 20 Oktober. Tim transisi Jokowi-Jk menurutnya harus mematuhi batasan-batasan untuk berdiskusi dengan kabinetnya.

Dalam Rapat Kabinet Paripurna di Istana Presiden, SBY menegur tim transisi yang dianggap menyalahi kewenangan dengan memasuki kementerian langsung tanpa kordinasi dengan pemerintahannya. SBY menilai konsep transisi tak berarti ada dua pemerintahan di masa peralihan kepemimpinan.

“Pemerintahan sekarang adalah pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II hasil Pemilihan Umum 2009. Sampai 20 Oktober 2014 yang berkaitan dengan pemerintahan adalah saya yang bertanggung jawab,” kata Presiden SBY seperti dikutip dari Tempo.co.

Menanggapi teguran itu, Jokowi mengatakan bahwa tim transisi hanya terlalu bersemangat saja. Tugas tim transisi, menurutnya, adalah berkonsultasi dan meminta data-data yang diperlukan mengenai program berjalan atau persoalan tertunda dari tiap kementerian terkait.

“Hasil konsultasi itu akan dilaporkan ke saya untuk kemudian nantinya mendapat opsi pemecahan,” ujar Jokowi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER