Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam sisa tiga tahun masa jabatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap dapat menjadikan seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta seperti "konglomerat" rumah sakit.
Ahok ingin memprioritaskan program-program unggulan di bidang kesehatan. Untuk mencapai tujuannya itu, dia mengaku telah menggelar rapat dengan seluruh perwakilan RSUD di Jakarta.
"Makanya seluruh RSUD di Jakarta ini mau dibuat seperti konglomeratnya rumah sakit," ujar Ahok kepada media di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (11/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok pun mempertanyakan ego rumah sakit swasta yang banyak dibangun layaknya rumah sakit pribadi, serta memiliki masing-masing spesialis. Dia berniat ingin mensejahterakan para dokter. Baginya, hal itu dapat mengurangi kasus dokter yang berpindah-pindah tempat bekerja, untuk mencari uang tambahan.
"Harus di
set gaji yang baik. Bila perlu bajak dokter swasta yang banyak. Saya mau pelayanan terbaik," ujar Ahok.
Dia juga menginginkan masyarakat dapat terdidik untuk bisa membeli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mandiri. Menurutnya, Rumah sakit dan dokter berkewajiban untuk menjelaskan mengenai BPJS kepada tiap pasien yang membutuhkan.
"Jadi, jangan sampai orang sombong, datang (ke RS) tapi di tengah jalan ternyata enggak punya duit. Harus jelas kasih tahu. Kamu kalau enggak punya duit mending beli BPJS deh. Saya mau kelas I, beli yang mandiri. Kalau kamu mau kelas III, kami tanggung. Jadi orang mesti dijelasin," tutur Ahok.