KABINET JOKOWI-JK

Jokowi-JK Lepas 16 Kursi untuk Parpol

CNN Indonesia
Selasa, 16 Sep 2014 10:26 WIB
Jokowi-JK akhirnya mengumunkan postur kabinet yang akan menjadi pembantunya hingga lima tahun mendatang. 16 kursi menteri akan diisi kalangan parpol, 18 sisanya diisi profesional.
Jokowi-JK mengumumkan postur kabinet di Rumah Transisi, Senin (16/9)/ (Reuters; Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo dan Jusuf Kalla memutuskan sebanyak 16 menteri akan menjadi komposisi yang diberikan bagi partai politik duduk dalam pemerintahan kelak yang akan mulai bekerja setelah pelantikan 20 Oktober 2014.

"Sebanyak 18 dari kalangan profesional, 16 akan dari parpol," ujar Jokowi saat ditemui oleh wartawan di Rumah Transisi Jokowi-JK, Senin malam (15/9).

Pada kesempatan yang sama Jokowi mengatakan belum dilakukan pembahasan yang lebih dalam mengenai personalia kabinet Jokowi-JK. "Yang penting kabinet kuat dan siap bekerja," ujar Jokowi yang didampingi oleh JK dan Tim Transisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, suami Iriana ini menegaskan kembali jika setiap menteri yang dipilih harus melepaskan jabatan diparpol. Hal itu menjadi harga mati bagi siapa saja yang akan menjabat sebagai menteri, "tidak ada yang berubah, bolak-balik sudah saya bilang begitu," ujar Jokowi.

Dilain kesempatan JK mengatakan kemungkinan besar dari jatah 16 menteri itu akan berasal dari partai koalisi. Menurut JK, tidak sedikit personel profesional yang berada di jajaran partai. “Kan yang profesional dari parpol juga banyak," ujar JK saat ditemui wartawan usai acara pertemuan dengan Relawan Pengusaha Jokowi-JK, Senin malam.

Jika dibandingkan komposisi 18 untuk kalangan profesional dan 16 dari kalangan parpol, hal itu hampir sesuai hasil riset yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Indo Strategi beberapa waktu lalu. Hasil survei ini mengusulkan 60 persen kabinet Jokowi-JK lebih baik diisi kalangan profesional sedangkan sisanya oleh kalangan politisi.

"Kementerian Keuangan, BUMN, kemudian Kementerian ESDM, dan pertanian,” ungkap Jokowi saat ditanya perihal kementrian mana saja yang akan diduduki oleh kalangan profesional.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER