Demokrat Tegas Tak Akan Pilih Kedua Koalisi

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Sep 2014 12:43 WIB
Partai Demokrat telah menjatuhkan pilihan politiknya untuk berada di luar pemerintahan. Mereka juga tak akan memihak kepada dua kutub politik.
ilustrasi Partai Demokrat
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Demokrat telah menjatuhkan pilihan politiknya untuk berada di luar pemerintahan. Menurut salah seorang anggota Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok, partai berlambang bintang Mercy itu tak akan memihak kepada dua kutub politik yang kini mencuat dan memecah politik Indonesia.

“Sudah kami tegaskan untuk berada diantara semua kepentingn itu, kami sebut posisi kami netral penyeimbang,” kata Mubarok saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (20/9).

Demokrat yakin ke depan kondisi politik akan lebih riuh rendah dibandingkan saat ini. Pertarungan di dalam parlemen antara dua kubu ditambah dengan kutub lain pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bakal lebih meruncing. “Butuh kekuatan penyeimbang untuk lebih memperhatikan keinginan dan suara rakyat. nanti ke depan Demokrat bercita-cita ada dalam posisi itu,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini Demokrat memang tak pernah menyinggung diri mereka akan masuk dan mendukung dua kubu yang menjadi seteru politik. Menurut Mubarok, Demokrat bakal berada di luar peta koalisi. “Kami akan melakukan demi kepentingan rakyat,” katanya.

Mubarok lantas mencontohkan sikap netral dan penyeimbang. “Apabila ada persoalan, kami akan lihat kebijakan pemerintah apakah sudah pro rakyat atau belum. Kalau belum kami akan tentang habis tapi kalau pro rakyat kami juga siap mendukungnya,” katanya.

Politikus yang sudah bergelar profesor ini menampik adanya anggapan jika sikap Demokrat itu merupakan sikap yang lemah secara politik. Justru kata Mubarok sikap yang dipilih demokrat ini merupakan sikap baru dalam kancah politik Indonesia. “Sebelumnya tak ada yang seberani kami,” katanya. “Politik kami berdasarkan pada akal sehat dan pro rakyat.”

Saat ini, dua kubu baik Joko Widodo dengan PDI Perjuangannya dan kubu Prabowo Subianto dengan Koalisi Merah Putihnya memang sedang perang urat saraf. Beberapa percikan terjadi di rumah dewan. Rancangan Undang undang Pilkada, MD3 dan tata tertib DPR merupakan catatan pertarungan mereka.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER