Megawati Bakal Amankan Pemerintahan Jokowi

CNN Indonesia
Minggu, 21 Sep 2014 14:21 WIB
Dengan Megawati tetap menjabat Ketua Umum, ada jaminan PDIP akan solid mendukung Jokowi sekalipun pemerintahannya menghadapi hambatan dari lawan politik di DPR.
Megawati (Agung Pambudhy/detikfoto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengamankan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla lima tahun ke depan. Dengan Mega tetap di garda terdepan PDIP, ada jaminan partai banteng akan kuat dan solid mendukung Jokowi sekalipun pemerintahannya menghadapi hambatan dari koalisi Merah Putih di DPR.

Mega menjadi ketua umum bukan atas keinginannya, melainkan sengaja diminta kembali oleh kader-kader PDIP. "Peserta Rapat Kerja Nasional PDIP yang meminta Bu Mega menjadi ketum. Bu Mega dan Komite Pengarah Rakernas justru terkejut dengan usulan tersebut," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Eva Kusuma Sundari dalam keterangan tertulis, Minggu (21/9).

Eva menyatakan pemilihan ketua umum lazimnya dilakukan di Kongres PDIP, bukan Rakernas. Oleh sebab itu Rakernas kali ini di luar tradisi yang berlaku di PDIP. "Rakernas IV milik kader karena agenda ditentukan oleh mereka sendiri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang terjadi di Rakernas IV tersebut, menurut Eva, sekaligus membuktikan kematangan demokrasi PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. Kader PDIP merasa Megawati diperlukan untuk mengamankan strategi pindah haluan PDIP dari partai oposisi ke partai berkuasa.

Eva menegaskan Megawati bukan hanya dibutuhkan oleh kader-kader PDIP di struktur partai, tapi juga oleh Jokowi yang kini menjadi presiden terpilih. "Hanya Bu Mega yang dipercaya dapat menyukseskan transisi sehingga Jokowi bisa sukses memimpin dan PDIP sukses mengawal Jokowi sebagai presiden," kata anggota Komisi III DPR itu.

Kesediaan Megawati kembali menjadi ketua umum juga menjadi sinyal kuatnya dukungan PDIP ke pemerintahan Jokowi sehingga stabilitas negara diharapkan terjaga. Di bawah Megawati, faksi-faksi yang mungkin muncul di internal PDIP pun dapat diredam demi soliditas partai.

PDIP membantah bila dipilihnya lagi Megawati sebagai ketua umum diartikan sebagai macetnya regenerasi di partai itu. Sebaliknya, ujar Eva, Megawati menjamin regenerasi berjalan mulus di PDIP. Di masa depan, PDIP menargetkan melahirkan politisi muda berkualitas seperti Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, anggota Komisi II DPR Budiman Sudjatmiko, anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka, dan lain-lain.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER