Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi rencananya bakal mengumuman status Gubernur Riau yang tertangkap tangan pada Kamis malam. Rentang masa 1x24 jam sejak tertangkap, bakal jatuh pada petang nanti.
"Kami masih akan dalami dan periksa," kata Juru Bicara komisi antirasuah, Johan Budi melalui pesan pendeknya kepada CNN Indonesia, Jumat (26/9).
Saat ini, Annas menurut Eva Nora kuasa hukumnya, masih terus dalam proses pemeriksaan intensif penyidik KPK. Meski ia tak bisa mendampingi, namun Eva yakin petang ini status kliennya bakal diumumkan oleh KPK. "Saya sih berharap tak ada maslah dan dibebaskan," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Gubernur Riau Annas Maamun dalam sebuah operasi pada Kamis malam. menurut KPK, Annas diciduk di sebuah rumah di perumahan Citra Grand, Cibubur jakarta Timur sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam pantauan CNN Indonesia di kantor KPK, duit yang disita KPK ditempatkan ke dalam dua tas koper. Satu berwarna pink dan lainnya berawarna hitam.
"Uang yang diamankan berupa pecahan dollar Singapura dan rupiah," kata Johan kepada media. Jumlahnya bisa ditaksir miliaran rupiah.
Saat ditangkap Annas bersama delapan orang lainnya. "Ada pengusaha, supir, ajudan dan kerabat dari sang gubernur," katanya. Selain duit KPK juga menggiring beberapa kendaraan yang diantaranya mobil dinas Toyota Innova putih berplat nomor BM 1445 TP.