Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 560 orang anggota DPR terpilih sudah mengucapkan sumpah dan janjinya, menandakan resmi menjabat sebagai perwakilan rakyat yang baru.
Pengucapan sumpah ini dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Sebelum pengucapan, Hatta meminta persetujuan para anggota terlebih dahulu.
"Apakah saudara bersedia disumpah menurut agama saudara?" Kata Hatta di sidang pelantikan anggota DPR, Jakarta, Rabu (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaan diikuti dengan persetujuan anggota DPR secara serentak. Kemudian, Hatta memberikan pesan-pesannya pada seluruh anggota.
"Janji yang akan saudara ucapkan mempunyai tanggung jawab terhadap negara," kata Ketua MA Hatta Ali menegaskan.
Berikut adalah isi dari sumpah yang dibacakan Hatta dan diikuti oleh seluruh anggota DPR:
"Saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota dewan perwakilan rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mementingkan kepentingan bangsa dan negara daripada pribadi seseorang dan golongan.
Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara."
Kemudian, Hatta, beserta rohaniwan dan perwakilan anggota DPR menandatangani perjanjian yang secara simbolis mengikat anggota DPR dengan sumpah tersebut.
Setelahnya, anggota juga menandatangani surat perjanjian yang ada di mejanya masing-masing.
Sidang ini dipimpin oleh Popong Otje Djundjunan dari Partai Golkar yang terpilih dari daerah pemilihan Jawa Barat.
Ada perubahan komposisi fraksi pada DPR 2014-2019. Jika DPR periode lalu terdiri atas 9 fraksi, DPR periode ini terdiri dari 10 fraksi. Satu fraksi tambahan tersebut yakni NasDem, partai baru pimpinan Surya Paloh yang lolos ambang parlemen pada pemilu legislatif.
Total kesepuluh fraksi di DPR berturut-turut berdasarkan jumlah perolehan suara mereka dari yang terbesar adalah PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PKS, PPP, NasDem, dan Hanura.
PDIP sebagai partai pemenang pemilu legislatif memperoleh kursi terbanyak, yakni 109. Sementara Golkar meloloskan 91 kadernya ke Senayan, Gerindra 73 orang, Demokrat 61 orang, PAN 49 orang, PKB 47 orang, PKS 40 orang, PPP 39 orang, Nasdem 35 orang, dan Hanura 16 orang.