Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah fraksi di DPR mulai menentukan pimpinannya. Meski begitu, Fraksi PPP masih terbelah terkait dengan kisruh internal partai itu sendiri.
Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah menunjuk Ahmad Muzani. “Sudah ditandatangani Pak Prabowo," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhie Prabowo, di DPR RI, Rabu (1/10).
Edhie beranggapan, alasan Muzani dipilih sebagai ketua fraksi karena yang bersangkutan sudah berpengalaman di DPR RI. Setelah penetapan itu, Gerindra kini fokus pada proses pembahasan calon ketua DPR
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kubu Fraksi Partai Persatuan Pembangunan muncul pernyataan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi yang menyatakan pihaknya sepakat Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuzy sebagai ketua fraksi.
"Kami telah mengadakan rapat internal. Semoga pimpinan DPR sementara dapat menerima keputusan kami," ujar Emron di Gedung DPR.
Tapi keputusan ini bertentangan dengan keinginan Ketua Umum Suryadharma Ali yang mengusulkan Hasrul Azwar untuk menjadi ketua fraksi. Namun, Suryadharma memberi sinyal dirinya akan menuruti keputusan partai. "Saya lebih mengutamakan musyawarah, agar dapat bersatu," ujar Suryadharma.
Suara lebih keras dicetuskan Wakil Sekretaris Jenderal PPP Syaifullah Tamliha. Dia mengancam akan membentuk fraksi sendiri karena tidak sepandang dengan Emron.
"Mas Suryadharma Ali dan Romahurmuziy tidak bisa memiliki titik temu maka kami 39 orang Fraksi PPP membentuk fraksi sendiri," ujar Syaifullah di Gedung DPR. Dia bilang lebih setuju Hasrul yang menjadi ketua fraksi dan Arwani Thomafi sebagai sekretaris.
Sementara itu Fraksi Demokrat memilih menentukan ketua fraksi pada Kamis (2/10). Begitu kata Ketua Umum Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.