Demo Tolak Ahok Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2014 16:15 WIB
Pengunjuk rasa melempari polisi dan petugas Satpol PP DKI yang sedang bersiaga dengan batu kerikil dan kotoran kerbau.
Ratusan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi menolak dilantiknya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama menjadi Gubernur, di depan Gedung Bali Kota DKI Jakarta, Rabu (24/9). CNN Indonesia/Adhi Wicakosono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Demonstrasi penolakan diangkatnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali bergulir. Bahkan, kali ini makin memanas, sehingga polisi terpaksa menembakkan gas air mata.

Sekitar pukul 14.30 WIB kerusuhan pecah. Demonstran yang semula berada di depan Gedung DPRD DKI Jakarta bahkan berpindah ke depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka tanpa henti melempari polisi dan petugas Satpol PP DKI yang sedang bersiaga dengan batu kerikil dan kotoran kerbau.

Tak sampai di situ, sekitar seratusan pengunjuk rasa berusaha merangsek masuk ke dalam halaman Balai Kota. Untungnya, polisi berhasil menghalau dengan mengambil langkah maju dan mendorong demonstran keluar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari lima kali polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang makin rusuh. Tembakan tersebut berhasil membuat massa melarikan diri ke arah Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada tak jauh dari Balai Kota DKI Jakarta.

Perlawanan demonstran yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Betawi Rempug (FBR) masih terus berlangsung. Polisi yang melawan tetap dihujani batu oleh pengunjuk rasa. Selain menembakkan gas air mata, polisi mulai menyemprotkan air lewat mobil meriam air yang sedari pagi di parkir di halaman Balai Kota DKI. Kericuhan masih berlangsung hingga menjelang sore. Massa akhirnya menyudahi perlawanan.

Sementara itu, Ahok saat ini masih berada di Korea Selatan untuk menghadiri upacara penutupan Asian Games 2014.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER