DKI Bakal Bangun Rusunawa Terintegrasi Kereta Api
CNN Indonesia
Rabu, 01 Okt 2014 19:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia untuk menata lahan di jalur kereta api dan membangun kawasan permukiman terintegrasi ke stasiun.
Lahan yang hendak ditata adalah di bawah jalan layang kereta api dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Jakarta Kota dan lahan di sisi jalur kereta api di wilayah DKI Jakarta.
"Tiga tahun lalu ada kebakaran di Mangga Dua. Sejak itu kami lakukan pembongkaran, meski banyak hambatan seperti penolakan warga,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko, di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/10).
Hermanto mengatakan, lahan di bawah jalan layang kereta api akan diperuntukkan bagi kebutuhan stasiun saja. Tapi ada kemungkinan Pemprov DKI akan membangun taman dan jalur hijau. “Tidak boleh ada kegiatan lain yang bisa menimbulkan kebakaran,” ujarnya.
Sumber dana penertiban itu berasal dari PT KAI. Meski begitu, tak ada ganti rugi bagi warga yang terkena penertiban. “Enggak ada uang kerohiman,” kata Plt. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pemprov DKI juga berencana bekerja sama dengan PT KAI untuk membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang terintegrasi dengan kereta api di kawasan stasiun. Kerjasama itu meliputi penyediaan lahan, penetapan lahan masterplan, pembangunan jalan sejajar rel, serta pengembangan moda transportasi massalnya.
Lokasinya, meliputi Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, Kampung Bandan, dan lokasi lain yang disepakati. “Akan didetailkan lagi soal lokasi dan luas, karena rusunawa membuat kawasan sekitar stasiun tidak kumuh,” kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan.
Sementara pendanaan untuk proyek permukiman ini berasal dari kantung Pemprov DKI. PT KAI memberikan modal berupa lahan. Jonan bilang tak ada pertimbangan khusus dalam menetapkan lahan yang bakal dibangun. “Kami punya ini, pemerintah DKI monggo," kata dia.
Ahok mengatakan kerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan PT KAI itu adalah sinergi yang baik untuk mewujudkan Jakarta jadi kota modern, rapi, dan manusiawi. “Kami memang sedang mencari cara memindahkan warga dikawasan kumuh," tutur Ahok.
Bekas Bupati Belitung Timur itu ingin lebih banyak orang yang bisa tinggal di rusunawa yang letaknya tak jauh dari perlintasan kereta. "Itu juga polanya akan kami pakai untuk kereta api ringan. Kami mau bangun rusun yang lift, bukan yang lima lantai. Istilahnya apartemen sewa harga kos," katanya.
Ahok berharap warga kelas menengah di Jakarta dapat bermukim di sana, sehingga mereka bisa mudah jika ingin pulang dan pergi bekerja menggunakan kereta. Apalagi bakal ditambahkan dua loop line kereta api kecil. Dia bilang realisasi kerjasama itu bisa dimulai tahun depan.
Kata Ahok belum tentu semua lahan jadi rusunawa. Bisa juga sebagian dijadikan kawasan komersial supaya saling menguntungkan antara Pemprov DKI dan PT KAI.
Tentang kemungkinan terjadi penolakan warga, Ahok mengatakan sudah punya strategi. "Yang suka ribut itu biasanya penyewa, nanti kami mau pakai pengacara," kata Ahok.
Lahan yang hendak ditata adalah di bawah jalan layang kereta api dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Jakarta Kota dan lahan di sisi jalur kereta api di wilayah DKI Jakarta.
"Tiga tahun lalu ada kebakaran di Mangga Dua. Sejak itu kami lakukan pembongkaran, meski banyak hambatan seperti penolakan warga,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko, di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber dana penertiban itu berasal dari PT KAI. Meski begitu, tak ada ganti rugi bagi warga yang terkena penertiban. “Enggak ada uang kerohiman,” kata Plt. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pemprov DKI juga berencana bekerja sama dengan PT KAI untuk membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang terintegrasi dengan kereta api di kawasan stasiun. Kerjasama itu meliputi penyediaan lahan, penetapan lahan masterplan, pembangunan jalan sejajar rel, serta pengembangan moda transportasi massalnya.
Lokasinya, meliputi Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, Kampung Bandan, dan lokasi lain yang disepakati. “Akan didetailkan lagi soal lokasi dan luas, karena rusunawa membuat kawasan sekitar stasiun tidak kumuh,” kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan.
Sementara pendanaan untuk proyek permukiman ini berasal dari kantung Pemprov DKI. PT KAI memberikan modal berupa lahan. Jonan bilang tak ada pertimbangan khusus dalam menetapkan lahan yang bakal dibangun. “Kami punya ini, pemerintah DKI monggo," kata dia.
Bekas Bupati Belitung Timur itu ingin lebih banyak orang yang bisa tinggal di rusunawa yang letaknya tak jauh dari perlintasan kereta. "Itu juga polanya akan kami pakai untuk kereta api ringan. Kami mau bangun rusun yang lift, bukan yang lima lantai. Istilahnya apartemen sewa harga kos," katanya.
Ahok berharap warga kelas menengah di Jakarta dapat bermukim di sana, sehingga mereka bisa mudah jika ingin pulang dan pergi bekerja menggunakan kereta. Apalagi bakal ditambahkan dua loop line kereta api kecil. Dia bilang realisasi kerjasama itu bisa dimulai tahun depan.
Kata Ahok belum tentu semua lahan jadi rusunawa. Bisa juga sebagian dijadikan kawasan komersial supaya saling menguntungkan antara Pemprov DKI dan PT KAI.
Tentang kemungkinan terjadi penolakan warga, Ahok mengatakan sudah punya strategi. "Yang suka ribut itu biasanya penyewa, nanti kami mau pakai pengacara," kata Ahok.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK